Asosiasi Pariwisata Kota Batam Incar Wisatawan Tiongkok

ASOSIASI Pariwisata Kota Batam (Asparnas) mengincar wisatawan dari Tiongkok sebagai target utama promosi pariwisata Batam dan Kepulauan Riau. Hal ini didasari potensi besar dari pasar wisatawan Tiongkok.

Ketua Asparnas Batam, Andi Xie, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan beberapa agen besar di Tiongkok dan mendapatkan respons positif. "Hasil dari pertemuan tersebut sangat menggembirakan. Pada Maret ini saja, jumlah wisatawan dari Tiongkok yang berkunjung ke Batam sudah mencapai lebih dari 300 orang," katanya, Jumat (29/3).

Andi Xie optimistis jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok akan terus meningkat setiap bulannya. Untuk periode April, Mei, dan Juni, sudah terkonfirmasi akan ada sekitar seribu wisatawan Tiongkok yang akan datang ke Batam. "Ini merupakan sinyal positif bagi pariwisata Batam dan Kepulauan Riau," ujarnya.

Baca juga : Elektabilitas Marlin Agustina Tertinggi di Batam

Asparnas Batam juga tengah gencar mempromosikan pariwisata melalui kegiatan peduli lingkungan, seperti penanaman mangrove bersama Akar Bumi di Tanjung Piayu. Konsep ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa destinasi wisata di Batam tidak hanya terbatas pada objek wisata dan kuliner, tetapi juga mencakup aktivitas yang mendukung kelestarian lingkungan.

Para wisatawan Tiongkok yang berkunjung ke Batam rata-rata menghabiskan waktu selama tiga hari dua malam. Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi mereka, Asparnas Batam menyediakan layanan hotline telepon yang siap membantu jika ada kejadian atau kebutuhan bantuan selama mereka berada di Batam.

"Kami mendapatkan feedback yang positif dari para wisatawan China. Mereka merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, baik dari segi restoran maupun penginapan. Kami akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk menarik lebih banyak wisatawan China ke Batam,"
tambahnya.Dengan menjadikan wisatawan Tiongkok sebagai target utama, Asparnas Batam berharap dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan dan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata di Batam dan Kepulauan Riau.