BPS Sebut Kemiskinan Ekstrem di OKU Timur sudah 0 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) Ogan Komering Ulu Timur menyampaikan tingkat kemiskinan ekstrem di daerah tersebut sudah berada di angka 0%. Itu merupakan sebuah perbaikan dari pencapaian sebelumnya, yakni 0,6%.

Adapun, untuk pertumbuhan ekonomi, OKU Timur mengalami sedikit penurunan dari 5,44% di 2022 menjadi 5,05% di 2023.

"Kendati demikian, itu masih masuk ke kategori baik atau memuaskan," ujar Kepala BPS OKU Timur Budiriyanto melalui keterangan tertulis, Kamis (14/3).

Kemudian, dari sisi Inflasi, BPS mencatat angka yang muncul sebesar 1,63%. Mengingat OKI Timur adalah salah satu sentra pertanian, Budiriyanto menyebut angka tersebut tergolong baik.

Menanggapi rilis kinerja tersebut, Bupati OKU Timur Lanosin mengaku sangat bersyukur, terutama terkait tingkat kemiskinan ekstrem yang sudah di level 0%. Ke depan, hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana menjaga daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga bahan pangan.

“Saat ini isu utamanya adalah inflasi, harga bahan pokok luar biasa tinggi. Itu yang harus menjadi perhatian kita selain penurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengangguran, dan pembangunan infrastruktur,” ucap Lanosin. (RO/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Andhika