Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Akibat Abu Vulkanik Gunung Marapi

OTORITAS Bandar Udara Wilayah VI telah mengambil keputusan tegas untuk menghentikan sementara operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mulai pukul 18.00 WIB hari ini, Kamis (29/2). Keputusan ini diambil menyusul sebaran abu vulkanik dari gunung Marapi yang telah mencapai wilayah bandara.

Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI Capt. Megi H. Helmiadi menjelaskan bahwa langkah ini diambil demi keselamatan penerbangan. Sebaran abu vulkanik telah mencapai Batas Identifikasi Mineral (BIM), dan untuk menghindari risiko potensial terhadap penerbangan, keputusan penutupan sementara diambil.

"Demi keselamatan penerbangan, maka BIM akan kami tutup operasinya mulai pukul 18.00 WIB hingga menunggu informasi lebih lanjut. Ini adalah langkah awal yang kami ambil, dan kami harapkan pengertian dari seluruh pihak," ujar Capt. Megi dalam keterangannya.

Lebih lanjut, Capt. Megi menyampaikan bahwa evaluasi dan monitoring terus dilaksanakan oleh pihaknya pasca penerbitan Notice to Airmen (Notam) penutupan BIM. Notam tersebut berlaku selama 6 jam sejak diterbitkan, dan keputusan lebih lanjut akan diambil berdasarkan perkembangan situasi.

Sementara itu, pihak bandara meminta pemahaman dan kerjasama dari seluruh pihak terkait dampak penutupan ini. Informasi lebih lanjut akan terus diupdate sesuai dengan perkembangan situasi dan informasi yang diterima. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Gana Buana