Ketua TKN Klaim Utamakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

PERSATUAN dan kesatuan bangsa adalah yang utama. Karena itu semua kontestan pemilu diharapkan bersaing secara sehat tanpa harus memecah persatuan. Hal itu diungkapkan KKetua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.

Ia mengaku pihaknya selalu mengedepankan politik tanpa menjatuhkan lawan. Pasalnya ia menganggap bahwa kandidat capres dan cawapres yang menjadi lawan politik mereka bukanlah musuh.

"Musuh kita bukanlah Anies-Muhaimin maupun Ganjar-Mahfud. Tapi musuh kita adalah kemiskinan, keterbelakangan, dan hal-hal yang menghambat kemajuan bangsa," ujar Rosan dalam bukunya yang dibacakan Komandan TKN, Arief Rosyid.

Baca juga: TPN Ajak Masyarakat Karawang Lapor jika Temukan Kecurangan

Bahkan, hal itu sudah ditegaskan Prabowo Subianto jika terpilih menjadi presiden. Sebaliknya, jika tidak terpilih, mantan Danjen Kopassus itu akan mendukung yang dipilih rakyat.

"Itulah awal mula politik gemoy. Keinginan Presiden Jokowi dan para ketua partai di Koalisi Indonesia Maju agar Pemilu 2024 berlangsung damai dan adem, serta menemukan bentuk visualnya dalam gemoy. Pak Prabowo bukan sosok yang menakutkan. Politik bukan ranah yang menyeramkan. Mewujudkan Indonesia Emas tidak harus dengan kening yang berkerut," kata Rosan.

Sebelumnya, dia juga mengakui pihaknya kerap menghadapi hujatan, tuduhan bahkan fitnah. Namun mereka  tidak mau terpancing dan  menyimpan kebencian ataupun dendam 

"Fokus kami adalah memenangkan hati dan pikiran rakyat. Kita memilih untuk berkolaborasi dengan rakyat, dibandingkan berkompetisi dengan paslon lawan. Kita meyakini masyarakat Indonesia bisa menilai sendiri mana yang baik dan mana yang salah," kata Rosan.

Semangat Rosan yang selalu mengedepankan politik persatuan ini dinilai menjadi inspirasi publik terutama generasi muda. Sekretaris Jenderal Aliansi Mahasiswa dan Milenial Indonesia (AMMI), Arip Nurahman mengatakan bahwa Ketua TKN tersebut telah memberikan kesan yang baik dengan menebarkan pesan persatuan.

"Pesan persatuan yang selalu digaungkan Pak Rosan telah menginspirasi kalangan muda dan milenial," ujar Arip dalam keterangannya.

Menurutnya, Rosan selalu memegang nilai utama bangsa ini yaitu bersikap positif, persatuan, dan fokus ke masa depan. "Jika nilai persatuan ini sudah tertanam, selanjutnya adalah berfokus pada masa depan bangsa. Seperti memberikan kesempatan yang besar kepada generasi milenial dan gen-Z untuk lebih terlibat dalam pembangunan."  (AU/N-1)