Polres dan Kodim Klaten Gelar Karya Bakti dan Bakti Sosial di Demak Ijo

POLRES dan Kodim 0723 Klaten bersinergi melakukan karya bakti dan bakti sosial di Desa Demak Ijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten, Kamis (4/1). Kegiatan karya bakti berupa bersih-bersih Pasar Puluhwatu, sedangkan bakti sosial difokuskan pada pelayanan kesehatan dan pemberian bantuan sembako 500 paket kepada masyarakat.

Dalam kegiatan karya bakti dan bakti sosial di desa tersebut, Polres Klaten juga melakukan sosialiasi, edukasi, dan deklarasi antiknalpot brong atau knalpol tidak standar.

Karya bakti dan bakti sosial TNI-Polri di Desa Demak Ijo, dipimpin langsung Kapolres AKB Warsono dan Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo.
Kegiatan karya bakti bersih-bersih pasar dan bakti sosial pelayanan kesehatan dilaksanakan dalam rangka menuju atau mewujudkan pemilu damai 2024 di Kabupaten Klaten.

Baca juga: Relawan Santri Pendukung Ganjar Gotong Royong Bersihkan ...

Dandim Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo mengatakan, kegiatan bersih-bersih pasar dan sekitarnya melibatkan sekitar 80 orang dari TNI, Polri, relawan, dan masyarakat.

"Kegiatan bersih-bersih Pasar Puluhwatu dan daerah sekitar, adalah juga dalam upaya antisipasi dan mitigasi bencana hidrometeorologi di musim hujan saat ini," jelasnya.

Dengan karya bakti ini, Bambang berharap masyarakat juga peduli dengan lingkungannya. Misal, memangkas pohon yang berpotensi tumbang di musim hujan ini.

Senada dikemukakan Kapolres AKB Warsono, seraya menekankan bahwa kepedulian terhadap lingkungan itu penting guna antisipasi dan pencegahan bencana hidrometeorologi.

Menurut Warsono, karya bakti dan bakti sosial TNI-Polri dilaksanakan sekaligus untuk mengajak peran serta masyarakat dalam mewujudkan situasi kondusif di desa ini.

"Kita ajak peran serta masyarakat untuk mewujudkan situasi wilayah yang kondusif di tahun politik ini, sekaligus mewujudkan pemilu 2024 yang aman dan damai," imbuhnya.

Terkait sosialisasi dan deklarasi antiknalpot brong, Kapolres Klaten menjelaskan bahwa hal itu sebagai upaya preemtif dan preventif. Selain itu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

"Dengan sosialisasi dan deklarasi antiknalpot brong diharapkan bisa mengurangi pengguna knalpot tidak standar itu. Knalpot brong meresahkan masyarakat karena bising,� ujarnya. (JS/N-1)