Menkes Targetkan Rumah Sakit di IKN Rampung Pertengahan 2024

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan sejumlah pembangunan rumah sakit yang saat ini sedang berlangsung di Ibu Kota Negara Nusantara akan rampung sesuai target, yakni pada pertengahan 2024. Dengan begitu, rumah sakit tersebut sudah bisa digunakan sebelum ibu kota negara resmi pindah.

"Rencananya, sebelum nanti 17 Agustus 2024, ada 4 rumah sakit yang ditargetkan rampung yakni 1 rumah sakit vertikal dan 3 rumah sakit swasta. Saya sudah sampaikan kepada semua pemilik rumah sakit kalau RS harus rampung sebelum kawasan IKN dihuni," kata Budi dalam keterangan resmi, Kamis (2/11).

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah meresmikan Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo Nusantara, RS Mayapada Nusantara, RS Hermina Nusantara, dan satu RS vertikal.

Baca juga: Presiden Mengaku Mendapat Banyak Masukan dari Ridwan Kamil untuk Membangun IKN

Menkes memastikan dari sisi alat dan gedung tidak ada masalah, yang masalah di seluruh Indonesia adalah ketersediaan tenaga kesehatan. 

Untuk memenuhinya, pemerintah akan membuka peluang kerja sama dengan Apollo untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dokter-dokter di Indonesia.

Selain itu, pasien BPJS juga bisa dilayani di rumah sakit tersebut. Dengan begitu, masyarakat juga bisa mendapatkan manfaat dari layanan kesehatan kelas internasional.

Baca juga: Menteri Siti Nurbaya Evaluasi Efektivitas Kerja Urusan Konkurensi LHK di IKN

"Kepada Mayapada, terima kasih sudah mulai, saya titip lagi selain (layanan yang hebat-hebat) kasih juga kelas untuk BPJS," ujar dia.

Selain itu, Mayapada Hospital Nusantara untuk memberikan pelayanan kesehatan di IKN sebagai bentuk perwujudan atas komitmen untuk terus berkontribusi dalam memberikan akses layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Presiden menginginkan agar pembangunan rumah sakit segera dilakukan dan ditargetkan pada pertengahan tahun 2024 sudah selesai sehingga bisa digunakan untuk melayani masyarakat. (Z-1)