Ribuan Pakaian Bekas Diselundupkan dari Malaysia ke Sumatra Utara

DIREKTORAT Polairud Polda Sumut menangkap sebuah kapal nelayan yang memuat 127 bal pakaian bekas di perairan Kabupaten Deliserdang, Jumat (6/10).

Wakil Direktur Direktorat Polairud Polda Sumut AKB Erwin Wijaya mengatakan pihaknya telah menangkap sebuah kapal nelayan yang mencoba masuk ke perairan Kabupaten Deliserdang dengan membawa 127 bal pakaian bekas asal Malaysia. Jumlah itu setara dengan kurang lebih 3.175 pakaian.

"Namun tiga awak kapal berhasil kabur setelah merusak kapal," ungkapnya, Sabtu (7/10).

Dia menjelaskan, awalnya Kapal Patroli 1001 milik Ditpolairud Polda Sumut menangkap sebuah kapal motor berbendera Indonesia pada Jumat (6/10) sore.

Kapal tersebut ditangkap di wilayah perairan Desa Karang Gading, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.

Saat ditemukan, kapal  tersebut dalam kondisi karam. Kapal itu diduga sebelumnya dirusak tiga awaknya sebelum mereka kabur saat mengetahui kedatangan petugas.

Diketahui, ketiga awak kapal merupakan warga Kota Tanjungbalai, Sumut. Hal itu diketahui dari tiga buku pelaut yang ditemukan petugas di kapal.

Polisi menghitung, terdapat sebanyak 127 bal pakaian bekas di dalam kapal. Pakain bekas tersebut berasal dari Malaysia dan akan dibawa ke gudang di Kawasan Indutri Medan.

Erwin memastikan pihaknya akan menindak tegas kapal-kapal yang mencoba menyelundupkan pakaian bekas. Tindakan itu melanggar aturan karena penyelundupan pakaian, sepatu dan barang bekas lain dari luar negeri dapat merusak industri dalam negeri.

Polda Sumut masih terus mengembangkan kasus ini dan mengejar ketiga awak kapal itu. Sementara barang bukti yang disita sudah diserahkan ke Bea Cukai Belawan untuk dimusnahkan.(Z-6)