Tim Laboratorium Forensik Bareskrim Lakukan Olah TKP Lift Jatuhnya Asiah

TIM Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri Bersama Labfor Polda Sumatera Utara (Sumut) kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lift Bandara Kualanamu, Deli Seradang, Rabu (3/5) sore. Pemeriksaan mencakup teknis lift dan kondisi lift yang menjadi lokasi Asiah Shinta Dewi Hasibuan jatuh.

Mereka melakukan pemeriksaan dari lantai satu, di mana jenazah korban ditemukan di bawah lift. Dilanjutkan dengan pemeriksaan panel listrik lift yang ada di bagian dalam dan luar lift. 

Setelah melakukan pemeriksaan, tim labfor naik ke lantai dua. Di mana Asiah jatuh. Mereka melakukan pemeriksaan bagian tombol-tombol lift. 

Baca juga: Bareskrim Polri Proses Laporan Wanita Jatuh di Bandara Kualanamu

Selain memeriksa sistem kelistrikan dan perangkat otomatis buka tutup pintu lift, Tim Labfor juga memeriksa bagian celah antara lantai dan lift di pintu seberang. Celah tersebut diukur dan diduga dari celah tersebut korban terjatuh, hingga tewas di dasar lift.

Hingga saat ini pihak polresta Deli Serdang dan Tim Labfor belum mau memberikan keterangan resmi terkait olah TKP Lift Bandara Kualanamu ini.

Baca juga: Bus Masuk Jurang di Jalur Trans Sulawesi, Tiga Penumpang Tewas

Diketahui Bareskrim Polri segera menangani laporan dari keluarga Aisiah. Tim Hotman 911 resmi melayangkan laporan polisi ke Bareskrim Polri usai ditunjuk menjadi kuasa hukum Aisiah Shinta Dewi, perempuan yang tewas di lift Bandara Kualanamu, Sumatra Utara. 

Setidaknya ada enam perusahaan yang dilaporkan dalam kasus kematian Aisiah. "Baru saja kita selesai membuat laporan polisi terhadap enam perusahaan yang sudah kita masukan termasuk nama direksi-direksi ya," kata Indra Haposan Sihombing, salah satu tim kuasa hukum Hotman 911, di Bareskrim Polri, Selasa (2/5). 

Keenam perusahaan tersebut, yakni PT Angkasa Pura 2, PT Angkasa Pura Solusi, PT Angkasa Pura Aviasi, GMR Airport, GMR Consorsium, dan Aeroports De Paris. 

Sebelumnya, Aisiah Shinta Dewi Hasibuan diduga terjebak di dalam lift usai mengantarkan keponakannya ke bandara pada 24 April 2023, pukul 20.00 WIB. Jasad korban kemudian baru ditemukan pada 27 April 2023 dengan kondisi sudah membusuk di kolong dasar lift lantai 1 bandara. (Z-3)