Forkopimda Banten Kompak Cek Pelabuhan Merak Jelang Tengah Malam

HARI pertama Operasi Ketupat Maung 2023, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten melakukan inspeksi mendadak pergerakan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, Selasa (18/4) sekitar pukul 23.00 WIB.

Tinjauan langsung itu diikuti Pj Gubernur Banten Al Muktabar, Kapolda Banten Irjen  Rudy Heriyanto Adi Nugroho, Wakapolda Banten Brigjen  M Sabilul Alif, Danrem 064 Maulana Yusuf Brigjen TNI Tatang Subarna, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, dan para pejabat utama Polda Banten.

Wakapolda Brigjen M Sabilul Alif lebih dulu tiba di Dermaga 6 Pelabuhan Eksekutif. Kemudian disusul Kapolda, Gubernur, Danrem, dan Wali Kota Cilegon.

Sebelum melihat langsung beberapa titik rawan di pelabuhan, unsur Forkopimda Banten isitrahat sejenak di pelataran Sosoro Mall yang berada di Dermaga 6.

Rombongan Forkopimda kemudian menyapa penumpang kapal yang hendak menyeberang ke Sumatera.

Berdasarkan data Posko Merak pada 17-18 April 2023, ada 339.340 penumpang meninggalkan Jawa menuju Sumatera. Realisasi total penumpang mencapai 82.448 orang atau turun 13% dibandingkan realisasi periode yang sama pada 2022 sebanyak 94.561 orang.

Sementara realisasi kendaraan roda dua mencapai 4.441 unit atau turun 19 persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun 2022 sebanyak 5.499 unit.

Berdasarkan pantauan pada Selasa (18/4) hingga pukul 23.00 WIB, Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan masih relatif normal, bahkan cenderung lengang.

Alur masuk kedaraan ke dalam kapal masih lancar, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang. Pelabuhan Merak dan Ciwandan termasuk yang diandalkan untuk melayani arus mudik Lebaran 2023.

Direktur Komersial ASDP Indonesia Ferry Yusuf Hadi memprediksi puncak arus mudik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera terjadi pada H-3 dan H-2 Lebaran atau Selasa (18/4) dan Rabu (19/4) malam.

Peningkatan penumpang diperkirakan mencapai 10%-15% dari hari sebelumnya.

”Saat ini tingkat okupansi kapal laut mencapai 50% per hari, meningkat dari minggu lalu sekitar 20%. Artinya, orang mudik pada hari-hari mendekati Idul Fitri," kata Yusuf. (RO/J-1)