Pemprov Sanksi Keras ASN yang Main Pokemon Go

PARA aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jawa Timur dilarang memainkan gim Pokemon Go saat jam kerja.

Tindakan itu dinilai sebagai pelanggaran serius sehingga ASN yang memainkannya saat jam kerja akan mendapat sanksi keras.

"Permainan Pokemon Go tidak ada manfaatnya, bahkan banyak mengandung sisi negatif. Banyak laporan warga yang celaka gara-gara main gim ini," papar Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, di Surabaya, kemarin.

Dia mengaku mendapat laporan dari seorang teman yang kelabakan mencari anaknya. Ternyata, sang anak mencari monster Pokemon Go hingga ke kuburan dan sungai yang airnya tengah mengalir deras.

"Saya sudah minta dinas komunikasi dan informasi untuk mempelajari Pokemon Go ini. Mereka saya minta mengkaji ada tidaknya manfaat gim ini bagi pelayanan publik," tandas Saifullah.

Imbauan juga dilontarkan Kapolres Sleman, AKB Yuliyanto, yang meminta para anggotanya tidak bermain gim saat berdinas.

"Tidak pantas polisi bermain gim saat jam kerja. Mereka harus melaksanakan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab dan tidak bermain-main."

Ia menambahkan, banyak pemain Pokemon Go yang tidak menyadari masuk ke lokasi-lokasi rahasia dan steril.

Pihaknya mencurigai gim ini dimanfaatkan orang-orang tertentu untuk memetakan suatu kawasan, termasuk kawasan steril dan rahasia.

"Karena itu, saya berharap anggota polisi dan keluarga mereka tidak usah memainkannya. Isilah waktu dengan kegiatan lain yang jauh lebih bermanfaat," lanjut Kapolres.

Masyarakat umum, kata dia, harus tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan diri saat memainkan Pokemon Go.

"Jangan pernah mengabaikan keselamatan dan keamanan. Saat bermain Pokemon Go, orang dituntut memperhatikan telepon seluler dan cenderung mengabaikan lingkungan."