PEMBANGUNAN kapal pinisi milik Adhya Group di Danau Toba saat ini masih berlanjut dan progresnya disebut sudah mencapai 70%. Corporate Secretary Adhya Group, Petrus Loo mengatakan salah satu rencana bisnis terbaru korporasi yang akan direalisasikan adalah pengoperasian kapal pinisi di Danau Toba, Sumatra Utara.
"Bisnis korporasi yang sedang berjalan adalah pembangunan kapal pinisi di Danau Toba," ungkapnya di sela-sela acara perayaan 1st Anniversary Tengah People & Place, di Kota Medan, Sumatra Utara, Rabu (16/3).
Menurut Petrus, hingga kini progres pembuatan kapal Pinisi Danau Toba sudah mencapai 70%. Namun Adhya Group belum bisa memproyeksikan kapan kapal itu akan mulai beroperasi.
Adhya Group juga masih mengkaji paket pelayaran yang akan ditawarkan kapal tersebut. Meski demikian, Petrus Loo memastikan kapal sepanjang 45 meter dan lebar sekitar 8 meter itu nantinya akan memiliki delapan kamar.
baca juga: Ini Danau Terbesar dan Terdalam di Indonesia
Belum lama ini Adhya Group sudah mendatangkan tiga orang kru dari Sulawesi dan mengikuti proses pembuatan kapal yang dilakukan di Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir. Mereka perlu tahu seluk beluk kapal sejak awal sehingga kelak mampu menangani gangguan dengan baik.
Pada kuartal ketiga 2022 Adhya Group mengumumkan pembangunan kapal bernama The Lake Toba Phinisi Cruise. Kapal ini digadang-gadang akan menjadi salah satu kapal pesiar terbesar yang beroperasi di Danau Toba.
Hari ini Adhya Group merayakan hari jadi salah satu lini bisnisnya di Kota Medan, yakni Tengah People & Place. Tempat wisata kuliner yang berada di Jalan Irian Barat itu menggelar berbagai event selama lima hari berturut-turut.
Mulai dari pertunjukan live music, pemberian santunan kepada anak-anak panti asuhan, art exhibition, hingga fashion & food bazaar.
Kemudian diadakan juga stand up comedy, talk show, dance competition, Noraebang, hingga mobile legend competition. Disediakan juga beragam hadiah door prize dan voucher belanja senilai jutaan rupiah kepada para pengunjung. (N-1)
