BANDARA Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali mencatat telah melayani 1.364.843 pelaku perjalanan udara baik dalam negeri maupun luar negeri sepanjang bulan lalu.
Pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai optimistis dapat memberikan pelayanan kepada 20 juta penumpang hingga akhir tahun ini. General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan mengatakan lalu lintas penerbangan di Bali sudah membaik jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Sampai dengan Februari lalu, secara keseluruhan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (sejak awal Januari 2023) melayani 2.933.636 penumpang domestik dan internasional. Terdapat peningkatan jika dibandingkan 2021 ataupun 2022," katanya, Rabu (8/3/2023).
Baca juga: Gandeng Seniman Lokal, Angkasa Pura Property Percantik Bandara I Gusti Ngurah Rai
"Kami mencatat 1.536.029 pelaku perjalanan luar negeri dan 1.397.607 pelaku perjalanan dalam negeri," lanjut Handy.
Handy mengatakan jumlah penumpang berpotensi bertambah dengan dibukanya kembali rute penerbangan langsung ke Tiongkok. Saat ini Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 25 rute internasional dengan dilayani oleh 29 maskapai.
Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Kembali Layani Rute Kuala Lumpur-Denpasar
Warga negara asing (WNA) dari Australia menjadi yang paling banyak datang ke Pulau Dewata pada bulan lalu. Berdasarkan catatan Kantor Imigrasi Khusus Kelas I TPI Ngurah Rai, 78.128 WNA yang ke Bali berasal dari Australia. Dilanjutkan WNA India sebanyak 28.367 orang, dan WNA Rusia yakni sebanyak 17.874 orang.
Kemudian penerbangan domestik masih didominasi rute Jakarta, Surabaya (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan). (Z-6)
