WALI Kota Sungai Penuh Ahmadi Zubir resmi menutup kompetisi Bahasa Inggris terbesar di Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, yaitu "Oyisi Excellent Competition" yang diselenggarakan di Gedung Pola Kantor Walikota Sungai Penuh, Jambi.
Kompetisi yang berlangsung selama 6 hari itu, dilaksanakan pada 21 hingga 26 Februari 2023, dan diikuti oleh 19 SMP dengan total 99 peserta dari Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci. Hingga menyisakan 19 peserta finalis pada 21 Februari.
Oyisi Excellent Competition melombakan empat kategori, yakni speech contest, storytelling, spelling bee, dan lomba cerdas cermat bahasa Inggris. SMP IT Amanah Sungai Penuh keluar sebagai juara umum dalam kompetisi tersebut.
Ahmadi mengapresiasi Oyisi Indonesia dan Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh atas penyelenggaraan acara tersebut. Ahmadi juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Sungai Penuh untuk mendukung setiap kegiatan yang berupaya meningkatkan potensi pengembangan generasi muda kedepan.
"Pendidikan merupakan salah satu potensi terbesar di Kota Sungai Penuh yang harus didorong bersama. Karena itu, diperlukan kerjasama seluruh pihak, baik itu pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait untuk mendukung upaya ini," ujarnya.
Baca juga : 97,8 Ton Logistik untuk World Superbike 2023 Tiba di Lombok
Pendiri Oyisi Indonesia Muhammad Ridho berharap Kota Sungai Penuh bisa menjadi trendsetter dalam hal inovasi pendidikan. Ia menjelaskan, Oyisi Indonesia sebagai sebuah lembaga pendidikan bahasa Inggris berbasis Kampung Inggris di Pare, terus berupaya selaras dengan kebaruan, guna menciptakan program pendidikan yang tetap relevan bagi generasi muda.
“Dari Kompetisi ini telah lahir bibit generasi unggul yang kedepannya siap membawa nama baik Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci dalam kompetisi bahasa inggris baik di tingkat provinsi maupun nasional” Jelas Ridho
Event Oyisi Excellent Competition yang berlangsung pada 2023 merupakan event kedua setelah event pertama yang diselenggarakan pada 2022. Kompetisi ini merupakan program tahunan Oyisi Indonesia dalam melahirkan bibit-bibit terbaik generasi muda di Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci.
Lembaga yang didirikan oleh Muhammad Ridho, alumni Universitas Brawijaya Malang ini telah berhasil membangun sejumlah inovasi pendidikan bagi Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Kerinci, baik melalui konsep pembelajaran, metode belajar tepat sasaran, maupun melalui event-event inovatif bagi generasi muda. (RO/OL-7)
