AMBLASNYA badan jalan di sekitar Jembatan Cikereteg, yang menghubungkan Bogor dengan Sukabumi, Jawa Barat, terus meluas. Hal ini akibat longsor susulan yang terjadi pada Senin ( 27/2) siang, sekitar pukul 11.00 WIB.
Karena kondisinya berbahaya dan mengancam keselamatan, jalan yang berstatus jalan nasional dan berada di Desa Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor itu, ditutup total.
Baca juga: Bedah Buku (Bukan) Kisah Sukses Erick Thohir Tularkan Inspirasi ke Mahasiswa Unila
Penutupan dilakukan selama 14 hari mulai dari hari Senin (27/2/2023) hingga Senin (13/3/2023) mendatang.
Seperti dijelaskan Pejabat Pembuat Komitmen 5.3 Balai Besar Wilayah Pelaksana Jalan Nasional DKI-Jawa Barat, Rendra Yudhi Agustian, selama penutupan, semua kendaraan dialihkan.
Untuk kendaraan kecil atau roda dua, baik dari arah Sukabumi menuju Kota Bogor atau Jakarta atau sebaliknya dkalihkan ke Jalan Citapen tembus Pancawati. Sedangkan untuk kendaraan berat dialihkan ke jalan Tol Bocimi (Bogor-Ciawi- Sukabumi).
"Karena amblasnya semakin meluas, itu salah satu faktor ruas Jalan Raya Bogor-Sukabumi ditutup sementara,"ungkap Rendra Yudhi kepada wartawan, Senin (27/2).
Selain itu lanjutnya, penutupan juga dilakukan untuk meminimalisir meluasnya longsoran akibat getaran dari lalu lintas kendaraan. Terlebih kondisi cuaca atau sering terjadinya hujan.
"Kondisi cuaca cukup ekstrem dan pergerakan kendaraan dikhawatirkan mengganggu stabilitas tanah,"katanya.
Selama penutupan itu, katanya, akan dilakukan perbaikan atau pembangunan. Pihaknha akan melakukan pengerjaan kontruksi bore pile. Selain itu dilakukan pembangunan jembatan darurat agar aktivitas masyarakat tetap berjalan.
"Pertama pengerjaan bore pile dan dilanjutkan dengan pemasangan jembatan sementara".
Pondasi bored pile adalah pondasi tiang yang pemasangannya dilakukan dengan mengebor tanag lebih dahulu. Jenis pondasi bored pile banyak digunakan pada proyek konstruksi. Pelaksanaan pondasi bored pile yang dipilih disesuaikan dengan jenis tanah, kondisi medan serta metode konstruksi yang terpilih.
Untuk diketahui, amblasnya badan jalan di ruas tersebut dampak dari bencana longsor pada akhir tahun 2022. Akibat bencana longsor saat itu, separuh badan jalan di Desa Desa Bitungsari, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor ini mengalami retak.
Penanganan sementara saat itu hanya pemasangan garis pengaman di sekitar lokasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian setempat.
Belum sempat dilakukan perbaikan, kembali terjadi longsor di lokasi tersebut pada Jumat pagi ( 24/2) lalu. Akibatnya badan jalan yang semula retak saat itu, amblas. Kedalaman amblasan-nya diperkirakan mencapai 15 meter.
Sementara itu, bencana longsor juga terjadi di kawasan Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor pada Senin (27/2) dini hari.
Tebingan setinggi 4 meter di Desa Pasir Jaya itu memutus atau menutup akses jalan alternatif Cigombong-Cibadak - Cijeruk terputus. Jalan tidak bisa dilalui baik oleh kendaraan roda dua ataupun roda empat.
Petugas Kepolisian dari Polsek Cijeruk bersama unsur TNI, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) dan pemerintah Desa Pasir Jaya pun, bersama-sama melakukan evakuasi terhadap material longsoran yang menutup jalan.
Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono mengatakan, bahwa terkait terjadinya bencana tanah longsor tersebut tidak sampai menelan korban jiwa. (OL-6)
Selama proses pembersihan material longsoran tanah dan pohon bambu yang tumbang, jalur dialihkan menuju Jalan Bohlam. (OL-6)
