Emosi Ibunya Miliki Kekasih, Pelajar Di Brebes Bunuh Pacar Sang Ibu

KASUS pembunuhan terhadap Bambang Nurpendi alias Dlomok, 36, warga Desa Kemurang Wetan, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (12/2) dilatarbelakangi asmara. Pelaku, MA, 18, yang masih berstatus pelajar, nekat menghabisi nyawa Dlomok karena tidak rela ibunya menjalin asmara dengan korban.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap pelaku, aksi penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia karena pelaku emosi karena korban memiliki kedekatan asmara dengan ibunya," ujar Kasat Reskrim AKP I Gede Dewa Krishnanda Ditya, Senin (13/2).

I Gede Dewa menuturkan sebelum kejadian pada Minggu dinihari pelaku mendatangi rumah korbannya di Desa Kemurang Wetan. Setelah korban tertidur, pelaku lalu mengambil batu berukuran besar untuk dijatuhkan ke tubuh korban yang sedang tertidur. Selanjutnya, pelaku mengambil pisau dari dalam rumah korban untuk ditusukkan ke dada dan leher korban.

"Batu dan pisau yang digunakan untuk menghabisi korban, diambil pelaku dari rumah korban. Aksi penganiayaan dilakukan sekitar pukul 06.00 WIB," jelas I Gede Dewa.

Akibat perbuatannya tersangka kini dikenakan Pasal 338 atau Pasal 351 ayat 3 tentang pembunuhan dan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian, dengan ancaman hingga 15 tahun penjara. "Selain mengamankan sejumlah barang bukti, pelaku kami tetapkan sebagai tersangka akan mendapatkan pendampingan karena yang bersangkutan anak di bawah umur," jelasnya.

MA ditangkap Tim Resmob Satreskrim Polres Brebes pimpinan Aiptu Titok Ambar Pramono tidak lama setelah polisi mendapat laporan adanya pembunuhan. MA warga Kecamatan Ketanggungan, ditangkap di rumahnya dan langsung diamankan ke Mapolres Brebes untuk menjalani pemeriksaan. (OL-15)