Kisera Tampilkan Hijab Versi Terbaru di Bandung

KISERA kembali meluncurkan ratusan koleksi baru, dan menunjukannya dalam helaran fashion show bertajuk "Kisera Colorful Night" di The Trans Convention Centre Bandung, Jawa Barat.

Fashion show terbagi menjadi empat sesi. Dua sesi pertama memamerkan dua seri koleksi sebelumnya yakni Omaira dan Noura, dengan berbagai
pengembangan warna dan desain baru. Sementara sesi ketiga yang bertajuk
"Raiya", menunjukkan puluhan koleksi yang terinspirasi dari sepuluh kota di Indonesia. Ada Kota Bandung, Garut, Padang, Aceh, Makasar, Pontianak, Jakarta, Solo, Medan, dan Surabaya.

Untuk Kota Bandung, misalnya, helai pertama menampilkan sketsa tangan
berupa landmark Jembatan Pasupati dan Gedung Sate. Di helai yang lain,
terdapat motif kain daerah yang khas dengan Bandung.

Hal yang sama juga dilakukan pada koleksi lain yang terinspirasi dari kota yang berbeda.

Ada pula koleksi terbaru yang diperlihatkan dalam fashion show bertema Qiana. Koleksi ini terinspirasi dari empat seniman ternama di dunia,
yakni Andy Warhol, Vincent Van Gogh, Claude Monet, dan Pablo Picasso.

"Kami menggunakan ciri khas yang terinspirasi dari keempat seniman
dunia. Misalnya kami mengambil ciri khas bunga dan warna-warna alami
dari Monet, atau pop art dari Warhol,� kata Founder sekaligus Head
Designer Kisera Ardhina Dwiyanti, di sela-sela fashion show bertajuk.
Fashion show ini," ungkap Ardhina, dalam acara yang dihadiri lebih dari 350 tamu undangan  dari dalam dan luar Kota Bandung itu.

Fashion show

Selain fashion show, Kisera Colorful Night juga menghadirkan acara bazar dan exhibition, serta awarding reseller sebagai apresiasi terhadap ujung tombak penjualan reseller. Fashion show tahunan ini sempat terhenti karena pandemi, dan kembali diadakan tahun ini.

"Ini juga sebagai bentuk terima kasih kami kepada semua pihak yang telah membantu perkembangan Kisera sejak tahun 2018 sampai sekarang. Selain tim intern Kisera sendiri, customer, reseller, juga dinas kota dan provinsi yang selama ini mendukung Kisera," jelasnya.

Menurut Ardhina, sesi fashion show juga dikemas secara apik dengan
menampilkan 100 koleksi baru, yang merupakan hasil dari pengembangan
produk yang ada. Terdapat tambahan warna baru yang lebih beragam
daripada yang sudah ada, seperti ketika memecahkan Rekor MURI sebelumnya (lebih dari 4.000 warna).

"Dari fashion show tersebut, terlihat inovasi dan kreativitas baru,
dengan nuansa-nuansa unik dan eksentrik. Hal itu juga menjadi cikal
bakal desain 4 in 1 Next Generation yang akan dirilis tahun 2024
mendatang. Semua scarf dikemas dalam bentuk dan tema fashion show yang
belum pernah ada sebelumnya," terangnya.

Jika pada umumnya fashion show dilakukan dengan para model yang berjalan di atas catwalk, maka pada fashion show yang digelar Kisera, model berjalan atraktif di atas treadmill yang tersebar di sekeliling venue.
 
Disebutkan Ardhina, acara yang dipersiapkan selama kurang lebih enam
bulan. Acara ini diharapkan bisa membawa suasana baru dalam dunia
fashion show, terutama kerudung atau hijab yang selama ini dianggap
sebagai aksesories busana muslim.

Ketua Dekranasda Jabar, Atalia Praratya yang turut hadir untuk membuka
acara, menyebutkan bahwa saat ini, tren busana muslim dan hijab sudah
berkembang pesat. Banyak pula desainer lokal yang berhasil menembus
pasar dunia.

“Begitu pun dengan Kisera yang sudah berkembang luar biasa seperti
sekarang ini, semoga bisa menjadi inspirasi terutama bagi UMKM, agar
bisa saling menyemangati dan mendorong agar bisa berjuang bersama-sama," ungkap istri Gubernur Jabar Ridwan Kamil ini. (N-2)