Arus Balik di Tol Palimanan Turun Sedikit

ARUS balik kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Palimanan hanya menurun sedikit dibandingkan sehari sebelumnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, volume kendaraan pada Senin (11/7) dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 dari Cirebon menuju Jakarta mencapai 20.280 kendaraan. Angka ini sedikit menurun dibandingkan jumlah kendaraan yang melintas pada Minggu (10/7) siang kemarin yang mencapai 22.330 kendaraan.

Wakil Direktur PT LMS Hudaya Arryanto menjelaskan arus balik kendaraan dengan tujuan Jakarta telah terjadi sejak H+1 atau pada Jumat,8 Juli 2016.

"Mencapai puncaknya pada Sabtu (9/7) dengan volume kendaraan sebanyak 61.080 kendaraan," kata Hudaya

Ditambahkan, walaupun volume lalu luntas di Sabtu dan Minggu kemarin juga tinggi. Namun arus kedatangan kendaraan di GT Palimanan tersebar relatif merata setiap jam. Sehingga, transaksi di gerbang tol pun dapat berjalan optimal.

"Tidak terjadi antrean yang signifikan," kata Hudaya.

Selanjutnya Hudaya pun mengapresiasi pemudik yang telah mengatur waktu perjalanan baliknya dalam 3 hari terakhir. "Kepada yang belum melakukan  perjalanan balik pun kami menghimbau untuk terus mengatur waktu perjalanannya dengan memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya," kata Hudaya.

Sementara itu berdasarkan pantauan pada pukul 15.00 WIB, sempat terjadi pengalihan arus lalu lintas di ruas tol. Kendaraan sebelum masuk GT Palimanan tujuan Jakarta sempat antri hingga 3 km, akhirnya kendaraan pun dialihkan keluar GT Plumbon di tol Palikanci.

Selanjutnya kendaraan pun menyusuri jalur pantura dan berbelok ke kanan di perempatan Palimanan dan kembali masuk ke GT Palimanan. Pengalihan arus lalu lintas ini dilakukan selama lebih kurang 30 menit dan selanjutnya arus lalu lintas kembali ke jalur normal setelag antrian di GT Palimanan terurai.

Sementara itu gardu yang dibuka untuk arus balik ke Jakarta di GT Palimanan sebanyak 19 dan 7 gardu untuk kendaraan dengan tujuan Cirebon. Ada pun kendaraan dari Jakarta menuju Cirebon didominasi bus besar dan kendaraan pribadi. (OL-4)