Gubernur NTT Berharap Tiga Sandera Segera Dibebaskan

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya berharap tiga warga asal daerah itu yang disandera kelompok bersenjata asal Filipina
segera dibebaskan.

Tiga warga NTT yang diculik saat menangkap ikan di perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu, Sabah, Malaysia pada Sabtu (9/7) sekitar pukul 24.00 waktu setempat. Tiga warga itu ialah Lorens Koten selaku juragan kapal pukat tunda LD/114/5S serta Emanuel dan Teodorus Kopong

"Sebagai gubernur dan masyarkat NTT, kami berharap tiga warga yang diculik ini segera dibebaskan. Kami memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah pembebasan yang dilakukan pemerintah pusat," kata kata Frans di Kupang, Senin (11/7).

Dia mengaku setelah menerima informasi ada warga daerah ini diculik kelompok bersenjata, langsung berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencari kebenaran informasi tersebut. Hasilnya, paspor tiga warga itu dikeluarkan di Nunukan, Kalimantan Timur, namun mereka warga NTT.

Frans mengatakan persoalan ini merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun ia terus berkoordinasi untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya, seperti mensuplai data-data tiga warga tersebut kepada pemerintah pusat.

"Kami memberikan dukungan moril terhadap upaya-upaya yang dilakukan
pemerintah pusat," ujarnya.

Belum diketahui alasan kelompok bersenjata membawa tiga orang tersebut. Padahal saat kejadian, ada tujuh orang di kapal. "Kami belum memperoleh alasan mengapa hanya tiga warga ini yang diculik," ungkap Frans. (OL-2)