Arus Balik, Polisi Siapkan Antisipasi Kemacetan di Pantura

MINGGU (10/7) diperkirakan akan menjadi puncak arus balik Lebaran. Kepolisian pun mewaspadai terjadinya kemacetan total di Pantura Tegal hingga Brebes, Jawa Tengah. Mereka menyiapkan berbagai strategi menghadapi kondisi itu.

Pemantauan Media Indonesia di Pantura, Sabtu (9/7), arus kendaran di jalur Pantura Brebes-Rembang, Jawa Tengah terlihat ramai dan jumlah kendaran yang melintas meningkat dibanding sebelumnya , namun tetap terlihat lancar.

Peningkatan kendaraan di jalur Pantura mulai terlihat sejak dinihari. Tidak hanya kendaran arus balik dari timur (Semarang) ke barat (Jakarta) yang meningkat, tetapi juga masih terlihat kendaran arus mudik dari arah sebaliknya. Bahkan, kendaran arus mudik masih memenuhi pantura hingga H+1, Jumat (8/7) hingga sekarang.

"Kendaraan arus mudik yang melintas saat ini karena sebagian dari sisa kendaran yang terjebak macet di Brebes dan sebagian lagi pemudik yang sengaja baru pulang setelah lebaran," kata Ajun Komisaris Agus Riyanto, petugas di Posko Mudik Ponolawen, Pekalongan.

Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu (10/7) karena pada Senin (11/7) merupakan hari masuk kerja pegawai di Jakarta dan beberapa daerah lainnya. Namun, dimungkinkan puncak mudik akan datang lebih awal yakni pada Sabtu (9/7) malam.

Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono secara terpisah meminta agar para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta untuk mengisi bahan bakar sebelum masuk ke Brebes yakni di Pemalang, Pekalongan dan Batang. Hal itu untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di wilayah barat baik di Pantura Jateng, Jabar maupun ruas tol.

"Masalah BBM ini saya telah berkoordinasi untuk menyediakan BBM cukup sepanjang pantura Jateng hingga Brebes, termasuk menambah 160 personel Brimob untuk membantu menjaga SPBU, " kata Condro.

Ditanya menghadapi kondisi kemacetan total seperti saat terjadinya arus mudik, Condro mengatakan telah menyiapkan berbagai strategi agar tidak terjadi kemacetan seperti mulai memasuki Pemalang hingga Brebes akan diterapkan jalur contra flow yakni tiga lajur jalur Pantura untuk kendaran dari arah timur dan satu lajur untuk kendaran sebaliknya.

Sepanjang ruas Brebes, lanjut Condro, mulai memasuki Terminal Tegal dinyiagakan personel yang ditempatkan setiap 100 meter dan mengerahkan armada khusus untuk mengurai kemacetan serta melakukan penyisiran ruas jalan.

"Kita prediksikan puncak arus balik pada Sabtu dan Minggu ini," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Posko Operasi Kombes R Slamet Santoso mengatakan mengansipasi terjadinya kemacetan arus balik, kepolisian telah menyiapkan tiga pintu tol yakni Brebes Timur, Brebes Barat dan Penjagan serta menyiapkan langkah-langkah khusus di setiap pintu agar arus kendaran menuju ke Jakarta lancar.

Beberapa strategi yang diterapkan, kata Slamet, selain menyiagakan personel di setiap pintu masuk tol untuk mengantsipasi kemacetan dan mengambil langkah tepat, seperti memasuki pintu tol Brebes Timur jika terjadi ketersendatan hingga 5 kilometer personil segera mengalihkan kendaran ke tol Brebes Barat.

"Demikian jika terjadi kemacetan hingga 5 kilometer di Brebes Barat maka kendaran selanjutnya akan dialirkan melalui Tol Penjagan," pungkasnya. (OL-3)