Hati-Hati di Tanjakan Cino Mati, Empat Mobil Melorot

PARA pemudik yang mengendarai mobil pribadi diminta ekstra hati-hati saat melintasi tanjakan Cino Mati yang menghubungkan wilayah Kecamatan Plered dengan Kecamatan Dlingo, dua-duanya di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam sehari, Kamis (7/7), tidak kurang dari empat mobil melorot karena tidak kuat menapaki tanjakan tersebut. Beruntung masyarakat dan polisi berjaga dan dengan sigap memasang ganjal sehingga mobil dapat berhenti dan kemudian pelan-pelan dengan bantuan pengganjal dapat menaiki tanjakan.

Kapolsek Dlingo AK Amir Mahmud mengatakan kendaraan tersebut terdiri dari Avanza, Livina, Terios, serta Ertiga.

"Jadi tidak hanya satu merek saja. Karena itu, siapa pun yang melintas harus berhati-hati," katanya.

Bahkan, tambahnya, untuk mobil Livina sempat membuat para penumpangnya panik. Mobil yang sedang menapaki jalanan yang menanjak, tiba-tiba berhenti dan kemudian melorot. Dalam kondisi panik, semua penumpang bergeas turun sambil cari ganjal batu.

Melihat mobil tidak kuat dan berhenti di menanjak. Pengendara mobil di belakangnya turun, demikian juga dengan masyarakat langsung membantu mendorong mobil lepas dari maut. Termasuk mencari ganjal agar roda tidak menggelinding.

Amir Mahmud menambahkan, dalam empat kejadian itu tidak ada korban jiwa.

"Karena itu kami berharap para pengemudi lebih berhati-hati. Baik saat menanjak maupun menurun," ujarnya. (OL-3)