Indahnya Idul Fitri di Pusat Peradaban Injil Tanah Papua

KEINDAHAN hari raya Idul Fitri 2016 di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pusat peradaban Injil Tanah Papua sangat terasa. Bagaimana tidak, seluruh umat beragama saling bersilaturahim. Tak hanya warga Muslim, tradisi itu biasa dijalani warga yang beragama Kristen, Hindu, Katolik dan Buddha.

Tak hanya masyarakat kalangan bawah, para pejabat pemerintah pun saling mengunjungi untuk mengucapkan selamat harI raya kepada pejabat yang beragama Islam.

Pemuka masyarakat Maluku Musa Kamudi menuturkan, suasana tersebut biasa di Manokwari, sudah berlangsung pada setiap perayaan Idul Fitri.

Menurut dia, suasana yang sama pun terjadi pada saat Natal yang dirayakan oleh umat Kristen dan Katolik. Begitu pun dengan perayaan hari besar agama Hindu dan Buddha.

Musa mengemukakan, jalinan silaturahim antara umat beragama di Manokwari sudah sangat bagus. Secara umum, kehidupan beragama di daerah tersebut dinilainya cukup harmonis.

"Kita harus terus jaga dan wajib mensyukuri. Kita hidup sebagai minoritas di daerah peradaban Injil, namun toleransi di daerah ini sangat tinggi," ujarnya.

Asisten satu gubernur Papua Barat bidang pemerintahaan ini pun mengapresiasi Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan yang memimpin Manokwari saat ini.

Pada pawai takbir keliling malam hari raya, Bupati bersama Kapolres Manokwari memimpin rombongan pawai dari titik "start" hingga "finish".

Menurutnya, hal itu merupakan sikap nasionalis yang ditunjukkan pimpinan daerah yang patut dicontoh oleh semua pihak.

"Pemerintah Kabupaten Manokwari mengucapkan selamat kepada seluruh umat Islam di Manokwari. Setelah selama sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, kini tiba penghujung bulan untuk menyambut hari raya Idul Fitri," kata Bupati, mengawali pawai takbir keliling, Selasa malam.

Bupati berharap, ibadah puasa yang dijalani kaum Muslim membawa kebaikan bagi Manokwari. Pembangunan berjalan lancar, dan masyarakat bisa menikmati pembangunan.

Dia pun mengajak seluruh umat Islam di daerah tersebut terus menjaga keharmonisan antarumat bergama yang selama ini terjalin baik.

Kapolres Manokwari AKBP Christian Runy mengatakan, polisi menjaga keamanan seluruh rangkaian kegiatan hari raya.

Pada malam 1 Syawal 1437 Hijriah personelnya disiagakan di sejumlah tempat keramainan serta lorong-lorong jalan rute rombongan takbir keliling.(X-11)