BANJIR di Kawasan Wisata Pantai Marina, Kota Semarang, Jateng akibat jebolnya tanggul setelah diterjang gelombang meluas. Puluhan rumah mewah terendam dengan ketinggian 80 sentimeter-100 sentimeter.
Pemantauan Media Indonesia hingga Kamis (29/12) petang, jebolnya tanggul laut di Kawasan Wisata Pantai Marina, Kota Semarang belum dapat diatasi. Selain banyaknya titik tanggul jebol juga tidak adanya sarana prasarana memadai untuk melakukan penambalan, sehingga pekerjaan dilakukan secara manual.
Dampak belum tertangani tanggul yang jebol tersebut, banjir semakin meluas tidak hanya di kawasan wisata saja tetapi juga kompleks perumahan mewah yang berada tidak jauh dari lokasi. "Dari mulai jalan masuk kawasan wisata hingga kompleks perumahan terendam," ujar Taufik, petugas di lokasi wisata Marina.
Berdasarkan data, banjir merendam sedikitnya 36 unit rumah mewah Villa Marina di Blok A (12 unit), Blok B (10 unit), Blok D (2 unit), Blok E (3 unit), Blok F (3 unit) dan Blok G (6 unit).
Camat Semarang Barat Elly mengatakan telah mendapatkan laporan jebolnya beberapa titik tanggul pantai Marina tersebut, sehingga saat ini sedang dilakukan koordinasi dengan pengelola perumahan untuk penanganan tanggul jebol itu. Hasil koordinasi dengan pengelola kompleks perumahan Villa Marina, lanjut Elly, pihak pengelola langsung mendatangkan pekerja dan material guna menutup tanggul yang jebol. "Semoga segera tertangani," imbuhnya. (OL-15)
