Lebihi Kapasitas, KSOP Balikpapan Larang Kapal Berangkat

KANTOR Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Balikpapan tidak mengizinkan kapal feri dengan rute Balikpapan-Mamuju berangkat. Penyebabnya adalah kapal melebihi kapasitas.

Dengan adanya keputusan penundaan keberangkatan tersebut, sekitar 800 penumpang yang hendak mudik ke Mamuju untuk berlebaran mengamuk di Pelabuhan Kampung Baru, Balikapan Barat.

Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud didampingi Kepala Dishub Balikpapan Sudirman Djayaleksana serta unsur terkait saat inpeksi mendadak di Pelabuhan Kampung Baru, Selasa (5/7), mengatakan hasil pertemuan antara pemerintah kota dengan Kepala KSOP Hendri Todang serta unsur terkait diputuskan seluruh penumpan akan diberangkatkan dengan syarat penambahan 2 kapal.

"Apabila 800 penumpang tidak segera diberangkatkan maka akan semakin membludak penumpang di Pelabuhan Kampung Baru Balikpapan Barat. Ini kerap terjadi setiap tahun,"ujar Rahmad.

Kepala KSOP Balikpapan Hendri Todang menegaskan pihaknya membatalkan keberangkatan kapal tujuan Mamuju itu karena kapasitas kapal tidak sebanding dengan jumlah penumpang. Kapal yang seharusnya hanya menampung 260 orang diisi 800 orang.

"Bukan hanya itu, dalam kejadian ini bukan persoalan KSOP, melainkan yang menjadi permasalahan adalah pihak operator pelabuhan kurang tanggap. Seharusnya pihak operator di pelabuhan Kampung Baru tidak memperbolehkan penumpang yang tidak memiliki tiket untuk naik kapal. Hari ini pun kita berangkat dengan tiga kapal sekaligus,"ujarnya. (OL-3)