Wali Kota Surakarta Minta Warga tidak Takut dan Lawan Teror

WALI Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengimbau warga kota tersebut tetap tenang dan bisa menahan diri terkait aksi bom bunuh diri depan kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7) pagi.

"Saya mengimbau warga Kota Solo tetap tenang.tidak perlu takut dan tetap melaksanakan kegiatan sehari hari, termasuk dalam menyambut Lebaran. Mari kita lawan bersama, " kata Rudy, panggilan akrab wali kota berkumus itu kepada Media Indonesia, sebelum masuk Mapolresta Surakarta.

Wali Kota Surakarta hadir untuk berkoordinasi dengan para pejabat Polresta Surakarta terkait aksi bom bunuh diri tersebut, dalam upaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Surakarta.

"Seluruh agenda menyambut perayaan Lebaran di Kota Solo tetap jalan. Acara takbir bersama juga tetap jalan. Kita tidak perlu takut dengan teror yang tidak bertanggung jawab ini," tandas Rudi.

Aksi pria misterius meledakkan diri di halaman Mapolresta, tepatnya di depan kantor SPKT itu sempat membuat kaget dan cemas sejumlah warga yang mendengat suara bom saat meledak.

Suyamto, tukang sapu yang baru saja menyapu jalan di depan Mapolresta mengaku sangat kaget.

"Baru 10 menit usai menyapu jalan di depan Mapolresta, pindah ke lapangan tembak, tiba-tiba terdengar suara ledakan yang cukup keras. Untung saya sudah selesai dan pindah tempat," tutur pria 51 tahun itu dengan nada cemas.

Kapolresta Kombes Ahmad Lutfi yang dicegat menegaskan akan mengusut tuntas kasus, setelah olah TKP oleh petugas Inafis dan Lab Forensik.

"Kita mengimbau masyarakat tetap tenang dan tetap melakukan kegiatan seperti biasa, termasuk melaksanakan kegiatan takbir dan agenda lainnya," tegas Luthfi. (OL-3)