Purwakarta Gelar Parade 999 Bedug Sambut 1 Syawal

PEMERINTAH Kabupaten Purwakarta Jawa Barat akan menggelar kegiatan takbir keliling atau Parade 999 Bedug dalam menyambut 1 Syawal 1437 Hijriah.

"Malam takbiran di Purwakarta nanti akan ramai, 999 bedug sudah siap untuk ditabuh menyambut 1 Syawal 1437 Hijriah," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Senin (4/7).

Ia mengatakan sebanyak 999 bedug yang diturunkan dalam parade bedug tersebut berasal dari berbagai masjid dan mushola di Purwakarta dan sekitarnya.

Menurut dia, kegiatan takbir keliling dengan melibatkan 999 bedug itu digelar sebagai upaya menyediakan ruang bagi masyarakat sebab masyarakat selalu menggelar takbir keliling setiap malam takbiran.

Ia mengatakan ketiadaan peran negara atau pemerintah dalam perayaan malam takbiran, justru akan menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat. Karena itu, Pemkab Purwakarta menyediakan ruang bagi masyarakat untuk menunjukkan ekspresi pada malam takbiran nanti.

"Kalau tidak diatur (melalui kegiatan) malah akan repot. Masyarakat bisa seenaknya membawa bedug mereka keliling kota. Tapi kalau dibuat parade, tentu akan teratur. Petugas pengamanan juga disiapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Purwakarta Dindin Ibrahim mengatakan, parade bedug setiap malam takbiran sudah menjadi tradisi di Purwakarta.

"Dari tahun ke tahun kegiatan parade bedug selalu digelar di Purwakarta," katanya.

Untuk rute parade bedug, itu masih disiapkan. Tetapi jika mengacu kegiatan yang sama pada tahun-tahun sebelumnya, terdapat beberapa titik kumpul yang bisa dijadikan alternatif.

"Kalau yang sudah-sudah, peserta bisa kumpul di Lapang Sahate dekat Gedung Kembar memenuhi ruas Jl KK Singawinata, pernah juga titik kumpulnya di Mesjid Agung Baing Yusuf," kata dia.

Dari titik itu, mereka mengarak sambil memukul-mukul bedug seraya melantunkan takbir khas Idul Fitri. Arak-arakan itu digelar di sepanjang jalan protokol Purwakarta.(X-11)