Mudik, Surakarta Siagakan 22 Ambulans

DINAS Kesehatan Kota (DKK) Surakarta mengerahkan segenap kekuatan untuk melayani pemudik lebaran tahun ini. Salah satunya adalah menyiagakan 22 unit mobil ambulans.

“Ambulans-ambulans tersebut disiagakan di puskesmas induk dan posko Lebaran lengkap dengan petugas medisnya,” kata Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih, Kamis (30/6).

Siti memastikan ambulans-ambulans tersebut sudah dalam kondisi siap. Pihaknya telah melakukan pengecekan secara menyeluruh, mulai dari kondisi fisik kendaraan, obat-obatan, hingga perlengkapan penanganan kedaruratan.

Siti menambahkan, guna memaksimalkan pelayanan seluruh tim medis tidak diperkenankan cuti selama masa arus mudik dan balik berlangsung. Mereka diinstruksikan untuk siaga selama 24 jam. “Mereka akan melakukan piket secara bergantian dalam tiga shift,” katanya.

Persiapan menyambut pemudik juga dilakukan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Surakarta. Institusi tersebut menyiapkan 81 fasilitas kesehatan tingkat pertama dan 30 fasilitas kesehatan tingkat lanjutan selama masa arus mudik dan balik berlangsung.

Kepala BPJS cabang utama Surkarta, Bimantoro mengatakan, fasilitas kesehatan tersebut tersebar di Kota Surakarta, Kabupaten Sragen, Karanganyar, Wonogiri, dan Sukoharjo. Pemudik yang membutuhkan layanan bisa mengaksesya selama 24 jam.

Bimantoro menambahkan ada kebijakan khusus bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang sedang mudik Lebaran. Mereka dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke kantor cabang BPJS di mana ia mendaftar.

“Pemangkasan prosedur pelayanan ini berlaku sejak H-7 hingga H+7 lebaran. Oleh karena itu kami mengimbau agar pemudik membawa serta kartu JKN, KIS, BPJS Kesehatan, Askes, dan Jamkesnas.(OL-4)