Wali Kota Bandung Ingin Tingkatkan Kolaborasi dengan Pemuda

PEMERINTAH Kota Bandung, Jawa Barat, berupaya meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk unsur pemuda. Jumlah generasi penerus yang banyak di ibukota Provinsi Jawa Barat ini menjadi kekuatan yang besar.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjelaskan, daerahnya memiliki jumlah
pemuda yang banyak. Mereka memiliki potensi yang luar biasa.

"Sekitar 50% penduduk Kota Bandung adalah para pemuda dengan usia 16
hingga 30 tahun," katanya saat menghadiri Malam Anugerah Kecamatan Layak Pemuda 2022, di Bandung, (28/10).

Yana mengakui, pemerintah tidak bisa sendiri dalam mengatasi berbagai persoalan. Oleh karena itu, seluruh generasi muda diajak untuk bahu membahu menghadapi tantangan yang ada.

"Pemerintah tidak bisa menyelesaikan masalah sendiri sehingga perlu berkolaborasi dengan pemuda," ujar Yana.

Melihat potensinya, dia optimistis, kolaborasi antara pemerintah dan pemuda di wilayahnya bisa membangun Kota Bandung tumbuh menjadi lebih baik dan maju lebih cepat.

Lebih lanjut, Yana berharap anugerah pemuda ini bisa menjadi tradisi tahunan yang patut dipertahankan. Terlebih, Kota Bandung telah meraih predikat Kota Layak Pemuda Tingkat Nasional dan yang pertama dari Kementerian Pemuda dan Olahraga.

"Sekali lagi, saya ucapkan selamat kepada untuk sejumlah Kecamatan Layak Pemuda," tambahnya.

Kecamatan Layak Pemuda

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Edy Marwoto menambahkan, Anugerah Kecamatan Layak Pemuda 2022  bertujuan mendorong semangat para pemuda agar banyak melahirkan inspirasi dan karya besar di Kota Bandung.

"Ini merupakan salah satu langkah memberi apresiasi kepada kecamatan yang sudah mendukung kegiatan pemuda di Kota Bandung," ujarnya.

Dia berharap pemuda-pemuda di Kota Bandung lebih banyak yang
berprestasi, berinovasi, dan berkarya dalam mengembangkan nilai positif
untuk kemajuan bangsa.

Sekretaris Dispora Kota Bandung, Sigit Iskandar menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi para pemuda di kewilayahan agar dapat meningkatkan dan memunculkan kreativitas, meningkatkan daya saing pemuda dan juga membantu Kota Bandung dalam percepatan pembangunan kotanya yang lebih baik dengan semangat kolaborasi.

"Saat memperjuangkan Bandung sebagai kota layak pemuda, memang bertujuan untuk meningkatkan daya saing pemuda dalam menghadapi MEA, meningkatkan kreativitas di berbagai bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan, juga membantu daerah agar lebih baik dan terus maju," katanya.

Dalam kegiatan itu, lima kecamatan di Kota Bandung mendapat anugerah
sebagai Kecamatan Layak Pemuda. Kelima kecamatan tersebut antara lain
Kategori Utama bagi Kecamatan Rancasari, Kategori Madya bagi Kecamatan
Sumur Bandung, dan Kecamatan Cibeunying Kidul. Lalu Kategori Pratama
untuk Astana Anyar dan Cicendo. (N-2)