Waspada, Angin Kencang Masih Akan Landa NTT

ANGIN kencang berkecepatan 50 kilometer per jam melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (25/8) dan masih berlangsung sampai Jumat (26/8).

Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan  Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait angin kencang tersebut. Selain itu, ketinggian gelombang di perairan bisa mencapai  4 meter di perairan selatan Kupang-Rote, Laut Sawu, Samudera Hindia selatan Pulau Sumba dan Sabu, serta Samudera Hindia selatan Kupang-Rote.

"Waspada potensi angin kencang dan potensi meluasnya kebakaran hutan dan lahan," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi.

Agung minta operator pelayaran dan kapal nelayan memperhatikan risiko keselamatan. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang terjadi gelombang tinggi agar tetap waspada," ujarnya.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan potensi rob atau banjir pesisir yang melanda sejumlah wilayah terkait dengan gelombang tinggi dan angin kencang tersebut. Banjir pesisir berpotensi melanda pesisir selatan Pulau Flores, pesisir Pulau Saumba, serta pesisir Pulau Sabu dan Pulau Raijua.

Rob terjadi akibat adanya fenomena bulan baru yang akan terjadi pada 27 Agustus 2022 yang berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang lebih signifikan dari biasanya.

Rob dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam, dan perikanan darat serta bongkar muat di pelabuhan. Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG. (OL-15)