Petugas Lapas Semarang Gagalkan Penyelundupan Pil Koplo Yang Disembunyikan Di Vagina

AKSI nekat dilakukan seorang perempuan yang berusaha menyelundupkan 396 butir pil koplo ke Lapas Kelas 1 Semarang, Jawa Tengah. Untuk mengelabui petugas, DV menyembunyikan ratusan pil koplo tersebut di vaginanya.

Namun, kejelian petugas membuat usaha DV tidak berhasil. Kini, DV harus berurusan dengan pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Berbagai upaya penyelundupan obat terlarang ataupun narkoba berkali-kali dilakukan ke Lapas Kedungpane. Tapi ini merupakan upaya paling nekat dari yang pernah terjadi," kata Kepala Lapas Kelas I Semarang Tri Saptono, Kamis (18/8).

Penggagalan penyelundupan ratusan butir obat terlarang tersebut, lanjut Tri Saptono, terjadi ketika tersangka DV mandaftar untuk melakukan kunjungan terhadap seorang narapidana bernama SDK. Namun dua petugas Lapas, yakni Mamik Kartika dan Hanifa merasa curiga melihat
gerak-gerik dan gelagat dari DV.

Petugas kemudian melakukan pemeriksaan pada barang bawaan DV. Pemeriksaan kemudian dilakukan di tubuh pelaku dilakukan namun DV mengelak karena mengaku sedang datang bulan.

Petugas yang makin curiga tetap melakukan pemeriksaan. Hasilnya, petugas menemukan ratusan pil koplo yang dibungkus alat kontrasepsi yang ditutup pembalut di vagina pelaku.

Berdasarkan catatan Media Indonesia modus penyelundupan narkoba berhasil digagalkan di Lapas Kedungpane Semarang yakni dengan bola tenis yang dilemparkan ke dalam Lapas melintasi tembok penjara, mengirim melalui sandal yang sudah dimodifikasi dan melalui makanan. (OL-15)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Widhoroso