KBL Sumatera Bangka Mampu Aliri Tambak Udang Dan Ratusan Ribu Rumah

UJI coba Kabel Bawal laut (KBL) Sumatera-Bangka sudah selesai dialiri listrik. Kabel Bawah Laut berdaya 200 Megawatt ini diperkirakan mampu mengaliri listrik untuk 200 tambak udang atau setidaknya 100 ribu rumah.

Gubernur Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan mengatakan, saat ini Kabel Bawah Laut Sumatera Bangka sudah running dan bertahap akan bertambah.

"Sekarang ini sudah satu sirkuit 30 Megawatt dan akan terus bertambah menjadi 90 megawatt," kata Erzaldi saat memantau landing point Kabel Bawah Laut Sumatera Bangka di Tanjung Kalian Muntok Bangka Barat, Rabu (6/4).

Ia menyebutkan, Kebutuhan listik di Babel, tertinggi di Indonesia yakni 13,7%, Namun karena daya berkurang jadi 11,9%, harapan kita sudah terkoneksi Kabel Bawal Laut ini, pertumbuhan Listrik Babel lebih cepat lagi. Masih banyak yang ingin investasi tunggu ketersediaan listrik," ujarnya.

Menurutnya investasi yang menunggu adalah, investasi di bidang perikanan, seperti tambak udang, cold storage, dan smelter elminit. Makanya akan banyak butuh listrik," ungkap dia.

Industri akan berkembang, PLN harus siap. Sampai sekarang tidak ada peningkatan tarif, ketersediaan listrik baik, pemadaman kemungkinan kecil, kecuali gangguan alam.

Ia menambahkan dengan daya 200 megawatt, Kabel bawah laut Sumatera-Bangka akan mempu mengaliri 2.000 investasi tambak udang.

Sementara, General Manager (GM), PLN UIW Babel. Amris Adnan mengatakan, sudah satu sirkuit, kabel kedua dalam perjalanan, November semua full. 

Ia memastikan dengan adanya Kabel Bawah Laut Sumatera Bangka bertegangan 200 Mega akan mampu menambah kehandalan listrik sehingga tidak ada pemadaman. "InsAllah tidak ada pemadaman lagi," ungkap dia.

Ia menambahkan, untuk 200 megawatt KBL Sumatera-Bangka ini akan mampu mengaliri 100 ribu rumah dengan daya 2.200 watt.‎(RF/OL-10)