Hendak Dieksekusi Bank, Warga Nekat Bakar Rumah Sendiri

TIGA bersaudara warga Jalan Rappokalling Raya, Lorong Kita, Kelurahan Tammua, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, harus berurusan dengan pihak kepolisian karena membakar rumah mereka, Selasa (29/3). Akibat ulah  etiganya, satu rumah milik warga juga ikut dilalap si jago merah.

Kepala Kepolisian Sektor Tallo, Komisaris Badollahi Syamsu menyebut, ketiga bersaudara itu yaitu RK, II, dan IK membakar rumah milik mereka yang akan disita bank karena tidak bisa melunasi kredit. Namun, ketiganya memilih membakar rumah tersebut ketimbang disita pihak bank.  

"Sebelum melakukan pembakaran, ketiganya sudah mengangkut semua barang-barang yang ada di dalam rumah. Namun, bukan hanya satu rumah itu yang m terbakar, tapi satu rumah milik tetangga juga ikut habis dilalap api.  Sehingga saat ini, ketiga pelaku itu kita amankan di markas Polsek Tallo," kata Badollahi.

Dari keterangan ketiganya diketahui, mereka membakar rumah agar tidak dieksekusi pihak bank yang telah membacakan putusan eksekusi karena dianggap gagal bayar atau kredit macet. Ketiganya mengaku tidak tahu menahu soal kredit tersebut.

Kebakaran yang terjadi sekitar Pukul 10.00 Wita tersebut, sempat membuat panik warga sekitar, lantaran itu berada di pemukiman padat penduduk. Untungnya petugas pemadam kebakaran hanya butuh 10 menit untuk memadamkan api yang berkobar.

"Kami mengerahkan 50 personel untuk memadamkan api. Butuh waktu 10 menit hingga petugas berhasil menjinakkan api agar tidak merambat ke  bangunan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian," jelas Kepala Komandan Kompi (Danki) C Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar, Rustam Jufri. (OL-15)