Mari Nonton MotoGP, Masih Ada Ribuan Kamar Hingga Area Berkemah Tersedia!  

Yuk buruan booking kamar buat nonton MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 18-20 Maret 2022. Saat ini masih tersedia 6.492 kamar di kawasan Mandalika, 2.635 kamar yang tersebar di kawasan Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan (Gili Matra), area berkemah dengan kapasitas 1.300 tenda, serta 300 homestay yang tergabung dalam program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

Ketersediaan kamar itu juga dibarengi dengan pasokan makanan, di antaranya dengan mengoptimalkan penggunaan aplikasi GoFood, penggunaan GoPay, kehadiran truk makanan atau foodtruck hingga penyelenggaraan Festival Jajanan Bango. Area berkemah sendiri dikelola Glamping Kelana yang didukung Eiger yang diproyeksikan akan dipilih para milenial yang melakukan perjalanan darat dari Jakarta, Surabaya, Bali hingga menyeberang ke Pulau Lombok, NTB.

Demikian terungkap dalam Weekly Press Briefing bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Vinsensius Jemadu, Senin (14/3).

"Mari terus kita dorong berita baik tentang MotoGP ini, kami telah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk memenuhi kebutuhan kamar, pesawat, transportasi dan makanan. Semoga parade MotoGP Sebanyak 20 pembalap MotoGP sepanjang 5 km di Jakarta Pusat esok, Rabu (16/3) akan meningkatkan gaung dan semangat optimisme," kata Sandiaga. 
 
Vinsensius menyatakan, pihaknya terus mendorong promosi pemasaran kamar untuk lebih gencar dengan menandatangani kerja sama dengan dua aplikasi pemesanan hotel dan pesawat yaitu Traveloka dan Booking.com. "Harga kamar bervariasi, mulai Rp150 hingga Rp3,9 juta, sedangkan Sarhunta Rp200 ribu-Rp1 juta. Jadi, ayo para milenial mari ke Mandalika, karena harganya terjangkau," kata Vinsensius.  

Terkait kemeriahan di Mandalika pasca MotoGP, Sandiaga memaparkan, guna memastikan kegiatan dilaksanakan berkelanjutan, telah disusun agenda rutin, termasuk acara bertaraf internasional, Superbike World Championship.

"Akan ada 60 ribu penonton sehingga manfaat ekonomi yang bisa dirasakan diproyeksikan mencapai 500 miliar dollar AS, sementara lapangan kerja yang terbuka sebanyak 35 -50 ribu dengan potensi penjualan suvenir senilai Rp600 juta," kata Vinsensius. (X-16)