Tiba Di Timika, 8 Jenazah Karyawan PT PTT Dibawa Ke RSUD

APARAT keamanan terdiri dari TNI, Polri dan PT Palapa Timur Telematika
berhasil melakukan evakuasi 8 jenazah karyawan PT PTT, Senin (7/3) pagi. Mereka adalah korban penyerangan dan pembakaran yang dilakukan kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga, mengungkapkanpemberangkatan evakuasi dimulai dari lokasi Detasemen Penerbangan TNI Angkatan Darat di Timika dengan menggunakan pesawat Rimbun Aviasi Abadi, DHC6-400/PK-OTJ dan 4 helikopter Intan Angkasa Air Service, Bell 206 L/PK-IWD, Komala Indonesia, AS 350 B3E/PK-KIE, PK-KIH dan Penerbad Bell-412EP/HA-5177.

"Selain TNI Polri, kegiatan evakuasi juga dihadiri Pejabat Bupati Puncak Willem Wandik, pejabat Kabupaten Mimika dan Kepala UPBU Bandara Mozes KilanginTimika serta keluarga korban," ungkapnya.

Ia menjelaskan, rangkaian evakuasi dimulai Senin pagi pukul 06.00 WIT, melibatkan personel TNI dan Polri. Setelah dinyatakan siap, satu jam kemudian helikopter Penerbad Bell-412EP/HA-5177 mengangkasa menuju Site Repeater B3 Palapa Timur Telematika di Beoga, Kabupaten Puncak

"Disusul Helly Komala Indonesia, AS 350 B3E/PK-KIE, Helly Komala Indonesia AS 350 B3E/PK-KIH dan Helly Intan Angkasa Air Service Bell 206 L/PK-IWD, terbang menuju Site Repeater B3 Palapa Timur Telematika. Yang terakhir pesawat Rimbun Aviasi Abadi, DHC6-400/PK-OTJ," ungkap Kolonel Aqsha.

"Sekitar pukul 11.40 WIT,  keeempat heli yang melaksanakan evakuasi  mendarat di Helipad Penerbad Timika membawa seluruh Tim Gabungan Evakuasi korban. Setelah itu, pukul 12.05 WIT pesawat Rimbun Aviasi Abadi, DHC6-400/PK-OTJ tiba di Bandara Mozes Kilangin Timika dari Bandara Sugapa dengan membawa 8 jenazah karyawan PTT dan Tim dari Polres Mimika," tambahnya.

Lebih lanjut setibanya 8 jenazah karyawan PTT dibawa ke RSUD Mimika untuk dilaksanakan autopsi dan pemulasaran.

"Jenazah dibawa menggunakan 4 ambulans dari Polres Mimika, Rumkitban, KKSS dan Funeral Service," tandasnya.

Ke delapan korban diserang KKB pada Rabu (2/3). Saat kejadian, mereka tengah melakukan perbaikan site tower B3 di Distrik Beoga. Pekerjaan mereka merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional Infrastruktur Prioritas Palapa Ring Timur atau Tol Langit Timur, yang dikerjakan sejak 2019.

Mereka ialah Billy Garibaldi, Renal Tegasye Tentua, Bona Simanullang, Gogon alias Bebi Tabuni, Jamaluddin, Syahril Nurdiansyah, Ibo, dan Eko Septiansyah. (N-2)