Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kota Medan

HUJAN deras yang turun hampir terus-menerus di Kota Medan, Sumut dalam dua hari terakhir mengakibatkan ribuan rumah terendam banjir. Walau banjir cepat surut, namun tetap menyulitkan dan membahayakan warga karena ketinggian air di sejumlah wilayah mencapai dua meter.

Belum ada data pasti berapa total rumah terdampak banjir. Namun bisa dipastikan jumlahnya mencapai ribuan unit rumah. Salah satu wilayah terdampak yang cukup parah adalah Kecamatan Medan Labuhan.

Menurut Camat Medan Labuhan, Indra Utama separuh dari wilayahnya terendam banjir akibat luapan Sungai Deli. Bagian sungai yang melintasi wilayahnya tidak mampu menampung curahan air hujan yang turun sehingga meluap. "Ribuan orang terpaksa dievakuasi mengungsi ke tempat-tempat yang jauh dari luapan sungai," ujarnya, Senin (28/2).

Dia merinci, banjir merendam tiga dari enam kelurahan yang ada di wilayahnya. Yakni Kelurahan Besar, Kelurahan Martubung dan Kelurahan Pekan Labuhan. Banjir telah menggenangi 14 lingkungan dengan 2.586 unit rumah di ketiga kelurahan tersebut.

Banjir mulau merendam mulai Minggu (27/2) malam setelah hujan deras turun sejak siang. Hingga kini banjir belum benar-benar surut dari wilayahnya. Titik pengungsian sementara tersebar di kantor-kantor kelurahan, sekolah dan tempat-tempat ibadah. Pemerintah setempat juga telah mendirikan dapur umum bekerja sama dengan BPBD Medan serta menyiapkan berbagai perlengkapan dan kebutuhan logistik warga yang mengungsi.

Indra menyebut Sungai Deli mengalami pendangkalan sehingga airnya mudah meluap jika terjadi hujan deras. "Kecamatan Medan Labuhan tidak dilintasi sungai-sungai kecil sehingga jika sungai Deli meluap maka limpahan air tidak dapat dibuang," terangnya. (OL-15)