KNPI Apresiasi Pembinaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Bandung

KOMITE Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Jawa Barat mengunjungi Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Bandung. Mereka mengapresiasi pembinaan anak yang dilakukan lembaga itu.

Sebanyak 92 anak yang menjalani pembinaan di tempat tersebut
mendapatkan haknya dengan baik seperti pendidikan, kesehatan, serta
keterampilan.

Ketua KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf Achmad mengatakan, dia bersama
pengurus lainnya berkesempatan mengunjungi LPKA Bandung pada Selasa
(11/1). Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap generasi
muda yang merupakan tulang punggung negara di masa yang akan datang.

"Apalagi kita ini akan menghadapi bonus demografi, jadi siapapun anak
mudanya, harus dipastikan memiliki kualitas yang unggul," katanya di
Bandung, Rabu (12/1).

Dia menjelaskan, setiap generasi muda termasuk anak-anak yang tengah dibina merupakan aset bangsa sehingga keberadaannya tidak boleh dikesampingkan.

"Anak anak ini adalah potensi bangsa yang harus kita bimbing. KNPI Jawa
Barat sangat senang bisa menjadi bagian dalam mendukung pembinaan di
LPKA Bandung," ujarnya.

Terlebih, tambah Yusuf, banyak potensi yang bisa dikolaborasikan dengan anak-anak binaan karena mereka masih memiliki masa depan yang cerah.

"Seperti pelatihan dan pertandingan olahraga, pelatihan keterampilan dan keahlian, pelatihan motivasi, hipnoterapi, dan wirausaha," katanya.

Dia pun memastikan telah melihat hasil karya mereka yang tergolong berkualitas.

"Karya-karya yang dibuat di LPKA adalah produk yang berkualitas. Kami
membeli belasan produk hasil karya anak didik di LPKA," ujarnya.

Yusuf menyebutkan pihaknya akan membantu promosi dan distribusi
hasil-hasil kreativitas anak-anak di LPKA Bandung.

"Membeli dan mempromosikan produk-produknya. KNPI mengajak rekan-rekan pemuda untuk turut menginspirasi dan mengajarkan berbagai hal positif. Apapun selama itu membuat adik adik kita lebih baik, kita akan salurkan," katanya.

Wakil Ketua KNPI Jawa Barat Bidang Olahraga, Donny D Wiratakusoemah
mengapresiasi pola pembinaan LPKA Bandung.

Menurutnya, anak-anak yang tengah dibina mendapatkan pendidikan yang bagus.

"Di LPKA Bandung ada sekolah, mulai dari SD sampai SMA," katanya.

Selain itu, Donnyn menilai seluruh anak-anak binaan dalam kondisi yang sehat.

"Anak-anaknya sehat-sehat. Mereka tidak dikucilkan, tidak dianiaya,"
ujarnya.

Melalui kunjungan seperti ini, dia ingin memastikan pihaknya akan
membuka diri terhadap semua generasi muda. "Kami ingin membuka ruang
setelah mereka selesai direhabilitasi. KNPI tidak eksklusif," ujarnya.

Hal serupa pun, lanjut Doni, pernah dilakukan saat mengunjungi Kampung
Dewata yang merupakan daerah pedalaman di Kabupaten Bandung. "Dari
Ciwidey tiga jam lagi. Di sana kami menggali potensi anak-anaknya,
membuka ruang untuk mereka," kata dia. (N-2)