Balai Jalan Didesak Percepat Perbaikan Trans Kalimantan

KONDISI kerusakan sejumlah ruas jalan nasional Trans Kalimantan di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan semakin parah. Sejumlah LSM mendesak pihak pemerintah mempercepat perbaikan kerusakan jalan Trans Kalimantan.

Pantauan mediaindonesia.com, Jumat (24/12), kondisi jalan nasional Trans Kalimantan rute Kota Banjarbaru menuju Kabupaten Tanah Laut dan Tanah Bumbu serta beberapa lokasi lain di Provinsi Kalsel mengalami kerusakan parah. Kerusakan terjadi pada puluhan titik ruas jalan sehingga mengganggu arus transportasi di wilayah tersebut.

Kerusakan jalan terparah terjadi pada ruas Liang Anggang, Kota Banjarbaru menuju Kecamatan Bati-bati perbatasan Kabupaten Tanah Laut. Tingginya curah hujan membuat proyek perbaikan jalan yang tengah berlangsung menjadi molor dan membuat kerusakan jalan semakin parah.

Saat hujan urukan tanah pada badan jalan berubah menjadi bubur dan sulit dilalui terutama kendaraan roda dua dan mobil kecil. Rusaknya ruas jalan trans kalimantan ini dikeluhkan banyak pihak.

Sebelumnya sejumlah LSM di Kalsel berunjukrasa dan mendesak pihak Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Kalsel mempercepat perbaikan kerusakan trans kalimantan ini. "Kami minta perbaikan kerusakan jalan trans kalimantan ini segera dituntaskan karena merugikan masyarakat, " tegas Din Jaya, Ketua LSM Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban).

BBPJN XI Kalsel juga didesak agar memblacklist kontraktor yang mengerjakan proyek ruas jalan Liang Angganga - Bati Bati - Pelaihari, karena proyek jalan senilai Rp70 miliar tak kunjung selesai. Bahkan Kepala BBPJN XI Kalsel dinilai ikut bertanggungjawab atas kondisi kerusakan jalan trans kalimantan dan mempersilakan untuk angkat kaki dari Kalsel, jika tidak
mampu menuntas kasus kerusakan jalan ini. (OL-13)

Baca juga: Akhirnya, Komunitas Sahabat Ganjar Sampaikan Aspirasi ke PDIP Solo