Jelang Nataru, Warga Sikka Beramai-Ramai Meluruskan Rambut

MENJELANG Natal tahun 2021, warga di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur yang didominasi oleh ibu-ibu mulai meluruskan rambut keritingnya biar kelihatan cantik dan menarik di depan umum. Seperti yang disaksikan oleh mediaindonesia.com, Selasa (21/12) di sejumlah salon-salon kecantikan di wilayah Kota Maumere.

Yang mana, ibu-ibu datang memadati salon-salon untuk meluruskan rambut keritingnya. Bukan ibu-ibu saja, namun anak-anak remaja hingga para gadis juga ikut ambil bagian untuk meluruskan rambut atau yang lebih dikenal dengan rebonding dan smoothing. Sementara yang lain juga datang ke salon untuk memotong rambutnya agar lebih pendek. Hal ini dilakukan oleh mereka agar memasuki natal dan tahun baru di 2022 bisa terlihat cantik menawan di mata orang lain.

 "Kan mau natal dan tahun baru 2022, jadi kita harus tampil beda dong . Saya satu tahun sekali baru di rebonding rambut. Jadi inikan mau natal dan tahun baru jadi saya direbonding rambut," ujar dia dengan tersenyum.

Sementara itu Virgin sekaligus pemilik salon mengungkapkan jelang natal dan tahun baru ini banyak ibu-ibu yang datang ingin meluruskan rambut mereka. Dalam sehari kata dia, ia biasa layani tiga orang ibu-ibu. Yang mana, banyak diminta oleh mereka adalah rebonding dan smoothing rebonding yang sama-sama meluruskan rambut. Namun kata dia, ada juga yang datang hanya memotong rambut. "Saya biasa punya pelanggan itu ibu-ibu semua. Jadi kalau musim begini, banyak ibu-ibu atau remaja yang datang meluruskan rambut," kata dia.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Jhony Sadubun pemilik Joy Salon. Ia mengaku pernah melayani ibu-ibu untuk meluruskan rambut seperti rebonding dan smoothing sampai lembur di malam hari. "Kalau soal pengunjung ini kan tergantung. Kadang-kadang sepi dan kadang-kadang ramai. Lebih banyak yang datang ke salon saya ini dari kalangan ibu-ibu. Lebih banyak yang mereka minta itu, rebonding dan smoothing. Kalau lebih banyak kita layani itu untuk meluruskan rambut mereka saja," pungkas dia.