Kelompok Tani di Klaten Diguyur Bantuan Alat Mesin Pertanian

KELOMPOK Tani di Klaten, Jawa Tengah, mendapat bantuan alat mesin
pertanian (alsintan) dan paket penunjang lainnya dari pemerintah pusat. Bantuan disampaikan melalui Ketua DPR RI Puan Maharani.

Bantuan alsintan untuk kelompok tani itu diserahkan secara simbolis oleh Bupati Sri Mulyani di Kantor Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan
Perikanan (DPPKP) Klaten, Selasa (16/11).

Kepala DPKPP Klaten, Widiyanti, melaporkan bantuan untuk kelompok tani
itu dari Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perikanan & Kelautan. Bentuknya ialah 19 alsintan dan 19 paket penunjang lainnya.

Bantuan untuk kelompok tani dan peternak di Klaten itu disalurkan
melalui Ketua DPR RI Puan Maharani. Nilai bantuan alsintan dan paket
penunjang lainnya total mencapai Rp5,280 miliar.

Kepala DPKPP Widiyanti berharap dengan bantuan alsintan ini predikat
Klaten sebagai lumbung pangan nasional bisa dipertahankan, sekaligus
untuk mewujudkan Kabupaten Klaten mandiri pangan.

Untuk itu, lanjutnya, kelompok tani penerima bantuan alsintan diingatkan untuk mengoptimalkan dengan benar penggunaan alsintan, guna meningkatkan kegiatan pertanian dan produktivitas.

"Alsintan bantuan pemerintah pusat itu juga bisa dikembangkan untuk
usaha ekonomi produktif kelompok tani, yakni dengan disewakan dan
hasilnya bisa untuk biaya pemeliharaan," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sri Mulyani menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPR RI Puan Maharani atas bantuan untuk kelompok tani dan peternak di Kabupaten Klaten.

"Saya berharap dengan diberikannya bantuan alsintan dan paket penunjang
lainnya ini, Kabupaten Klaten bisa mempertahankan predikatnya sebagai
penyangga pangan nasional," ujarnya.

Bupati berpesan kepada kelompok tani agar memanfaatkan bantuan alsintan
itu dengan baik, karena harganya sangat mahal, seperti combine
harvester mencapai Rp450 juta per unit.

Bantuan 19 unit alsintan itu meliputi 3 unit traktor roda empat, 4 unit
hand tractor roda dua, 2 unit rice transplanter, 4 unit cultivator, 1
unit power thresher multiguna, dan 5 unit combine harvester.

Sementara bantuan 19 paket penunjang lainnya berupa 5 paket unit
pengolahan pupuk organik (UPPO), 2 paket bioflok, ternak kambing untuk 5 kelompok, dan ternak ayam 7 kelompok peternak. (N-2)