Pertahankan PPKM Level 2, Kota Pekalongan Kebut Vaksinasi

UNTUK mempertahankan status di PPKM level 2, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah kejar target capaian vaksinasi korona hingga 50 persen pada akhir September ini. Para pedagang di beberapa pasar tradisional menjadi sasaran vaksinasi massal untuk memenuhi target tersebut.

Pemantauan Media Indonesia Kamis (30/9) ratusan pedagang tradisional di Kota Pekalongan jalani suntik vaksin, kondisi pelaksanaan vaksinasi massal lainnya juga dilakukan di beberapa tempat seperti sekolahan gedung PIBB Pekalongan dan tempat lainnya.

Langkah mengebut pelaksanaan vaksinasi massal di akhir bulan ini dilakukan sebagai upaya memenuhi target tercapai 50 persen warga Kota Pekalongan telah menjalani suntik vaksin baik tahap pertama maupun kedua, sehingga daerah ini tetap berada di level 2 covid-19.

"Saya optimis akhir bulan ini tercapai 50 persen warga telah melakukan suntik vaksin, karena animo warga menerima vaksinasi cukup tinggi terbukti mereka antusias mendatangi tempat pelaksanaan vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto.

Berdasarkan data yang ada, demikian Slamet Budiyanto, hingga saat ini jumlah warga telah melakukan suntik vaksin covid-19 di Kota Pekalonga117.783 orang atau tercapai 49,40 persen warga umum dan 30,20 persen lansia, sehingga untuk memenuhi target 50 persen setidaknya kurang sekitar 1.500 orang warga umum dan 3.000 lansia.

Sesuai ketentuan yang ada, lanjut Slamet, untuk dapat mempertahankan di level 2 covid-19 harus sudah 50 persen warga telah divaksin, maka pada hari tersisa di Bulan September ini pelaksanaan vaksinasi terus disebut. "Dengan langkah ini Kota Pekalongan akan tetap bertahan di level 2 covid-19," imbuhnya. (OL-15)