Covid-19 Terkendali di Jabar, Destinasi Wisata Bersiap Dibuka  

Covid-19 Terkendali di Jabar, Destinasi Wisata Bersiap Dibuka   

Jawa Barat bersiap membuka kembali lokasi-lokasi wisata menyusul kondisi covid-19 yang sudah melandai, ditandai dengan keterisian kamar rumah sakit 24% dari yang sebelumnya 90% serta tidak adanya lagi kabupaten/kota berstatus zona merah. Pembukaan destinasi wisata akan dilakukan bertahap disertai pemantauan, evaluasi, penegakkan prokes serta intensitas vaksinasi.

Demikian terungkap dalam pemaparan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno serta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat meninjau kegiatan Serbuan Vaksin Bagi Masyarakat Umum dan Pelaku Parekraf di Pusat Pendidikan Kavaleri Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (22/8).

"Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia akan pulih pada kuartal keempat 2021, dan September ini kasus akan terus melandai hingga angka harian sebelum pemberlakuan PPKM ketat. Di saat yang sama, vaksinasi terus dilakukan, kekebalan kelompok bisa tercapai dan pariwisata akan kembali bangkit," kata Sandiaga Uno. 

Pihaknya, kata Sandiaga Uno, akan terus mendukung target vaksinasi yang ditetapkan pemerintah pusat hper hari sebanyak 2 juta. "Kami sendiri menargetkan berkontribusi bagi program vaksinasi ini dengan membuka sentra vaksinasi bagi masyarakat umum dan pelaku parekraf sebanyak 34 ribu hingga 40 ribu per hari," ujar Sandiaga Uno. 

Optimisme itu makin menguat, lanjut Sandiaga, sejalan dengan sikap pelaku pariwisata di beberapa daerah seperti Puncak dan Garut, Jawa Barat, yang semula sempat mengibarkan bendera putih, kini menggantinya dengan bendera merah putih. "Ternyata itu bukan pernyataan penolakan atas kebijakan PPKM, namun ucapan permintaan tolong, dan kami langsung merespons, salah satunya dengan pemberian bantuan atas nama kemanusiaan bekerja sama dengan berbagai pihak serta penyaluran dana sebesar Rp300 miliar untuk industri hotel yang dijadikan tempat istirahat petugas medis," ujar Sandiaga Uno. 

Program itu, kata Sandiaga Uno, bersifat pengajuan sehingga pihaknya akan melakukan sosialisasi pada para Pengusaha Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Program itu sendiri telah disetujui Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional. 

Ridwan Kamil sendiri menyatakan sentra vaksinasi hari ini ditargetkan akan menyasar 1.500 orang. Sementara, terkait pembukaan destinasi wisata, pihaknya menyerahkan keputusan pada pemerintah kabupaten/kota. Plt Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan menyatakan kini lokasi wisata yang telah dibuka di wilayahnya, di antaranya Kampung Daun dan Dusun Bambu, keduanya di kawasan Lembang, dengan mensyaratkan kapasitas maksimal 25%. (*/X-6)