Dinkes Purbalingga Kejar Vaksinasi Lansia

DINAS Kesehatan (Dinkes) Purbalingga, Jawa Tengah (Jateng) mengejar proses vaksinasi untuk warga lansia. Pasalnya, cakupan vaksinasi masih rendah baik untuk dosis pertama maupun kedua.

Kepala Dinkes Purbalingga Hanung Wikantono mengatakan bahwa lansia di Purbalingga tercatat sebanyak 91.964 orang. Dari jumlah tersebut, vaksinasi pada dosis pertama baru mencapai 15.444 orang atau sekitar 16,8%.

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ujian SMP di Pidie Dipercepat

"Sedangkan pada dosis kedua, baru tercapai 10.482 dosis atau 11,4%," jelas Hanung pada Minggu (30/5).

Menurutnya, yang telah melampui malah untuk tenaga kesehatan. Dari target 2.970 orang, yang tervaksin pada tahap pertama sebanyak 3.288 
atau mencapai 110%. Sedangkan untuk dosis kedua sebanyak 3.060 dosis atau 103%. 

"Kalau nakes memang banyak yang belum terdaftar pada awalnya, sehingga vaksinasi melebihi target," ujar dia.

Hanung menambahkan bagi pelayan publik, target vaksinasi sebanyak 55.244 orang. Dari jumlah tersebut, dosis pertama sebanyak 18.572 orang atau 33,63%. Sementara untuk dosis kedua sebanyak 12.688 dosis atau 22,97%. 

"Kalau secara total, untuk nakes, pelayanan pubik dan lansia sebanyak 150.178 orang. Dari jumlah tersebut, dosis pertama tercapai sebanyak 37.306 orang atau 24,84%. Sedangkan dosis kedua sebanyak 26.230 orang atau 17,47%," jelasnya.

Dinkes, kata Hanung, akan terus melakukan percepatan vaksinasi, terutama untuk lansia dan pelayan publik. (OL-6)