Angka Kunjungan Wisatawan di Bandung Barat Rendah

DINAS Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mencatat total wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di wilayah itu selama libur lebaran hanya 26.604 orang. Angka ini jauh dari target yang diharapkan yaitu 164 ribu orang.

Rendahnya angka wisatawan yang berlibur ini disebabkan adanya kebijakan penutupan objek wisata akibat naiknya status penyebaran Covid-19 di Bandung Barat menjadi zona merah, beberapa waktu lalu.

"Wisatawan yang masuk ke Bandung Barat pada masa libur lebaran 15 dan 16 Mei, kurang lebih sekitar 26.604 orang. Itu hanya 17 persen dari angka kunjungan wisatawan di waktu normal," ungkap Kepala Seksi Pembinaan Industri Pariwisata pada Disparbud KBB, Agus Nurul, Rabu (19/5).

Dia mengatakan, diperpendek waktu libur lebaran menjadi hanya dua hari juga menjadi salah satu faktor rendahnya jumlah wisatawan di Bandung Barat. Mayoritas wisatawan yang berkunjung ke tempat wisata pun hanya berasal dari wilayah Bandung Raya karena ada larangan warga luar daerah masuk ke Bandung Barat.

"Sekitar 90 persen berasal dari Bandung Raya, sisanya 10 persen dari sekitar wilayah kita (Bandung Barat). Belum banyak wisatawan luar daerah soalnya ada larangan masuk," bebernya.

Dia menuturkan, masa pelarangan mudik yang berakhir 24 Mei mendatang menjadi momentum pelaku usaha pariwisata kembali mendulang banyak pengunjung.

"Kita coba kejar di libur akhir pekan mendatang, karena momen libur lebaran kan sudah lewat. Mudah-mudahan target kunjungan wisatawan luar daerah juga tercapai," jelasnya. (OL-15)