Dukung Vaksinasi bagi Pelaku Pariwisata dan Lansia di Yogyakarta

SEBAGAI bagian dari upaya untuk mengakhiri pandemi covid-19 di Indonesia yang telah berlangsung lebih dari satu tahun, Aqua turut serta mendukung pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi para pelaku pariwisata dan lansia yang digelar di kawasan Candi Prambanan Yogyakarta. Dukungan itu merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk membantu pemerintah dalam mengakselerasi pelaksanaan program vaksinasi covid-19 yang telah digelar sejak awal 2021.  

Pelaksanaan vaksinasi covid-19 itu menggunakan metode Drive Thru dan berlangsung di Taman Parkir Ramayana Ballet Prambanan. Kegiatan berlangsung pada 5-9 April lalu untuk penyuntikan dosis pertama dan 3-7 Mei untuk tahap  kedua. Kegiatan itu diinisiasi oleh Halodoc dan Gojek bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah Kabupaten Sleman, Dinas Kesehatan Sleman, Dinas Perhubungan Sleman, Dinas Pariwisata Sleman, RS Bhayangkara, serta Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko.

Baca juga: Sudah 2,78 Juta Lansia Divaksin Covid-19

Rencananya pos pelayanan vaksinasi ini akan melayani hingga 5.500 orang pelaku pariwisata, pekerja transportasi publik, pekerja di sektor publik, dan lansia di Kabupaten Sleman. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi program yang turut mensukseskan kampanye #WisataAman dari pemerintah.

Menurut Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia, pihaknya siap terus berkontribusi di bidang kesehatan dan lingkungan. “Kami percaya bahwa kesehatan manusia dan bumi saling terkait satu sama lain. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berkontribusi di bidang kesehatan dan lingkungan.”

Selama masa pandemi, Aqua, kata dia terus berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi covid-19. “Aqua telah menyalurkan donasi senilai total Rp30 miliar melalui berbagai pemangku kepentingan termasuk Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, pemerintah pusat dan daerah, dan rumah sakit dalam bentuk APD, ventilator, dukungan dana, dukungan nutrisi dan hidrasi, dan lain-lain,” tambah Vera.

Didukung oleh tenaga kesehatan dari puskesmas setempat dan RS Bhayangkara, fasilitas vaksinasi di Prambanan itu mampu mengakomodir hingga 1.000 dosis vaksin setiap hari. Bagi peserta vaksinasi yang tidak memiliki KTP Kabupaten Sleman, wajib membawa surat keterangan domisili. Selain itu, seluruh peserta vaksinasi juga wajib menunjukkan bukti surat keterangan dari tempat bekerja maupun ID Card yang masih berlaku.

Ini bukan kali pertama Aqua mendukung vaksinasi covid-19 yang diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya mereka melakukan kemitraan bersama Universitas Gadjah Mada untuk melaksanakan vaksinasi untuk ribuan lansia di Kampus UGM Yogyakarta pada 20-21 Maret silam. Pada 12 Maret, Aqua juga turut mendukung kegiatan vaksinasi lansia melalui kerjasama dengan Siloam Hospitals Yogyakarta dan Lippo Plaza Yogyakarta. Untuk kegiatan di Prambanan ini, lansia juga menjadi salah satu target prioritas untuk menerima vaksinasi.

“Mengingat lansia sangat rentan terpapar oleh virus ini karena lebih dari 50% dari pasien yang meninggal karena covid-19 merupakan mereka yang berusia di atas 60 tahun, kami menyadari pentingnya pelaksanaan vaksinasi bertahap yang menjadikan kelompok lanjut usia sebagai prioritas. Oleh sebab itu sejak awal tahun lalu Aqua terus konsisten berkontribusi dengan menjadi Official Hydration Partner untuk sebagian besar kegiatan vaksinasi di seluruh Indonesia dan sentra-sentra vaksinasi covid-19 lainnya dengan memberikan produk berupa Aqua dan Mizone bagi seluruh penerima vaksinasi, tenaga kesehatan, dan pelaksana kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidrasi mereka," kata Vera.

Partisipasi mereka itu sejalan dengan visi perusahaan untuk membawa kesehatan sebanyak mungkin kepada masyarakat. "Sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat ini, kami berkomitmen untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam mempercepat program vaksinasi agar bersama-sama kita dapat segera mencapai kekebalan kelompok dan keluar dari pandemi," kata Vera. (RO/A-1)