Bantu Beri Hiburan pada Masyarakat di Masa Pandemi

SATU tahun sudah pandemi covid-19 melanda Indonesia. Sampai kini wabah tersebut belum juga beranjak pergi. Alhasil banyak kegiatan masyarakat sehari-hari yang masih dilakukan dari rumah, mulai dari belajar, bekerja, sampai berbelanja pun dilakukan lewat online.   

Kebijakan itu terpaksa dilakukan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran virus korona, sambil terus berusaha membangkitkan perekonomian nasional. Namun kini masalah baru muncul. Akibat kelamaan di rumah dan banyak tempat hiburan yang tutup, tidak sedikit masyarakat yang jenuh dan mengakibatkan stress.

Baca juga: Langgar Prokes, 2 Tempat Hiburan Malam di Serpong Disegel

Untuk membantu memberi hiburan pada masyarakat, PT Ajinomoto Indonesia resmi meluncurkan Ajinomoto Virtual Factory Tour. Lewat situs mereka, masyarakat bisa seperti mengunjungi pabrik Ajinomoto di Karawang, Jawa Barat, dan juga dapat melihat proses pembuatan MSG (Monosodium Glutamat) di Pabrik Mojokerto.

Menurut Public Relation Manager PT Ajinomoto Indonesia, Harris Fadhillah program virtual tour itu merupakan salah satu cara perusahaan untuk lebih dekat dengan masyarakat luas. "Ini adalah pengalaman inovatif untuk mengatasi kejenuhan saat pandemi, di mana pengunjung dapat menjelajahi dan mempelajari produk, layanan, mengenal karyawan, dan perusahaan kami, tanpa mengkhawatirkan kontak fisik."
 
"Kunjungan virtual reality 360? degrees ke visitor center dan pabrik kami untuk menjelajahi bagaimana produk-produk Ajinomoto dibuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, dan tur virtual secara live ini hanyalah sebagian dari banyak konten lainnya yang dapat dirasakan pengunjung di platform ini."

“Pandemi covid-19 masih ada sejak awal Maret 2020. Hampir semua aktivitas tatap muka dibatasi, seperti kegiatan sekolah, kerja, dan pertemuan formal maupun informal lainnya. Kami juga harus menutup koridor kunjungan pabrik, dan kehilangan banyak pengunjung. Untuk mengatasi situasi ini, kami membuat Virtual Factory Tour Ajinomoto, sehingga kami dapat terus mengkomunikasikan kontribusi kami melalui produk dan layanan yang berkualitas kepada konsumen,
tanpa mengkhawatirkan jarak,” ujarnya.

“Banyak elemen dalam platform ini dibuat dengan menggunakan teknologi kamera 360 derajad, sehingga pengunjung dapat menjelajahi semua fasilitas layaknya virtual reality. Tidak hanya itu, kami juga membuka sesi Live Virtual Factory Tour di platform ini. Sehingga pengunjung tidak hanya dapat menjelajahi berbagai macam fitur sendiri, tetapi juga berinteraksi dengan karyawan kami di Visitor Center, yang akan memandu sesi Live Virtual Factory Tour," lanjutnya.

Harris pun berharap lewat program itu masyarakat bisa terhibur dan sekaligus mendapat kesempatan mereka untuk lebih dekat dengan perusahaan, dan belajar  proses pembuatan produk berkualitas tinggi. (RO/A-1)