Bom Gereja Katedral Makassar, PGI Imbau Umat Tetap Tenang

PERSEKUTUAN Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengimbau umat Kristen untuk tetap tenang menyusul terjadinya ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Ketua Umum PGI Pdt Gomar Gultom meminta agar umat tetap waspada.

"Saya menyerukan seluruh umat untuk tidak takut dan resah, tapi tetap waspada. Saya juga mengimbau agar tak ada di antara kita yang memposting gambar atau video tentang persitiwa ini yang justru dapat menimbulkan keresahan masyarakat," kata Gomar melalui pernyataan persnya, Minggu (28/3)

Gomar menyatakan PGI memercayakan penanganan peristiwa ledakan bom itu kepada aparat. Gomar menyakini aparat mampu mengusutnya tuntas. PGI juga meminta aparat menciptakan situasi yang aman bagi masyarakat setelah terjadinya peristiwa itu.

"Saya percaya penuh aparat kita mampu mengusut tuntas kasus ini dan dapat menciptakan suasaana aman dan nyaman bagi masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Makassar," ujarnya.

Baca juga: Sedikitnya 10 Orang Jadi Korban Bom di Gereja Katedral Makassar

PGI mengungkapkan dukacita mendalam atas ledakan bom yang terjadi di depan Katedral Makassar pagi ini tadi. Peristiwa nahas itu menambah daftar panjang aksi kekerasan dan teror yang terjadi di Tanah Air.

Menurut Gomar, peristiwa itu sangat mengenaskan lantaran terjadi saat umat Kristen di Indonesia tengah merayakan Minggu Palmarum yang merujuk pada peristiwa masuknya Yesus ke Jerusalem dengan mengendarai keledai betina.

"Lewat ini Yesus sedang membangun persepsi tentang diri-Nya sebagai Mesias, Raja Damai yang lemah lembut, rendah hati dan menghadirkan kehidupan. Dia tidak datang dengan kekuasaan, kekuatan, apalagi kekerasan untuk berperang dan menghancurkan kehidupan," ujarnya.

"Dalam semangat kelembutan seperti itulah saya mengajak umat Kristen menghadapi peristiwa ini, seraya berdoa bagi kedamaian masyarakat kita," tukasnya.(X-10)