Penyebaran Covid-19 di Klaten belum Terkendali

PENYEBARAN covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum terkendali. Soalnya, kasus positif terus bertambah. Karena itu, masyarakat diimbau agar menaati protokol kesehatan.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19, Cahyono Widodo, Kamis (11/3), melaporkan kasus terkonfirmasi positif bertambah 18 orang. Di sisi lain, sebanyak 22 pasien sembuh dan satu orang meninggal dunia.

Jumlah kasus positif covid-19 hingga saat ini akumulatif 5.976 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 5.343 orang sembuh, 406 meninggal dunia, dan 227 menjalani perawatan di rumah sakit/isolasi mandiri.

Menurut Cahyono, dari penambahan 18 kasus positif, satu orang diduga tertular di luar daerah, 3 merupakan kontak erat kasus positif, dan 14 orang dimungkinkan terpapar saat melakukan aktivitas sehar-hari di Klaten.

"Penambahan kasus terkonfirmasi positif baru dari 14 wilayah kecamatan. Kecamatan Klaten Utara sebagai penyumbang terbanyak, yakni tiga orang," kata Cahyono yang juga menjabat kepala Dinas Kesehatan Klaten.

Kemudian, sebanyak 12 pasien sembuh dan diperbolehkan pulang yang sebelumnya dirawat di rumah sakit/isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis. Pasien yang dinyatakan sudah sembuh ini merupakan warga dari 10 kecamatan.

Sekalipun dinyatakan sudah sembuh, lanjut Cahyono, mereka tetap diharuskan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah minimal tujuh hari. Dengan begitu, diharapkan pasien yang baru sembuh itu benar-benar sehat.

"Di sisi lain, satu orang yang meninggal dunia, yakni MZ, 73, warga asal Klaten Tengah. Perempuan lansia ini meninggal terkonfirmasi positif," papar Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19 Klaten.

Kasus covid-19 di Klaten masih fluktuatif. Karena itu, masyarakat diingatkan agar tetap waspada serta mematuhi protokol kesehatan yakni memakai masker, jaga jarak, kurangi mobilitas, hindari kerumunan, dan cuci tangan pakai sabun. (OL-14)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Wisnu Arto Subari