Kota Kupang Perpanjang PPKM Selama Dua Pekan

PEMERINTAH Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memperpanjang aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) selama dua pekan mulai hari ini.

Keputusan ini diambil karena kasus harian covid-19 di Kota  Kupang terus melonjak kendati angka kesembuhan pasien covid-19 naik dari 39,3% menjadi 57,6% selama PPKM tahap pertama 13 Januari-9 Februari 2021.

"Arahan gubernur yang paling penting adalah melarang rumah makan untuk menerima makan di tempat karena saat pengunjung membuka masker untuk makan ada peluang terjangkit," kata Wakil Wali Kota Kupang Hermanus Man di Kupang, Selasa (9/2).

Restoran hanya diperbolehkan melayani makanan yang dibawa pulang. Selain itu, di PPKM tahap kedua ini, jam operasi pertokoan dan mal dilonggarkan dari sebelumnya tutup pukul 19.00 Wita menjadi pukul 21.00 Wita. "Kami beri kelonggaran, tetapi jika melanggar protokol kesehatan, kami tutup," tandasnya.

Kelonggaran lainnya membolehkan umat beribadah dengan syarat hanya 50% dari kapasitas tempat ibadah serta menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Di sisi lain, Pemerintah Kota Kupang telah menjatuhkan sanksi penutupan selama tujuh hari untuk Restoran Taman Laut Handayani di Jalan Timor Raya, Kota Kupang mulai Rabu (10/2). Pasalnya restoran itu terbukti melanggar protokol kesehatan pada 3 Februari.

Restoran itu menjadi digelarnya sebuah pesta pada 3 Februari 2020. Dari video yang beredar, tuan rumah dan undangan berjoget dan foto
bersama tanpa mengenakan masker dan menjaga jarak. (OL-15)