Banjir Bandang Terjang Pasuruan Dua Nyawa Melayang

BANJIR bandang menerjang kawasan Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, saat hujan deras mengguyur Pasuruan dan sekitarnya sejak Rabu (3/2). Dua orang meninggal dunia terseret air bah yang menerjang daerah setempat.

Menurut warga setempat, Muin dan Habib, intensitas curah hujan yang tinggi sejak Rabu (3/2) siang sampai malam mengakibatkan Sungai Kambeng meluap. Banjir membawa material lumpur, sampah dan potongan kayu menggenangi rumah-rumah penduduk.

"Arus banjir sangat deras dari arah utara dan barat," ungkap Habib, Kamis (4/2). Warga pun panik, sebagian menyelamatkan diri setelah rumah mereka tergenang banjir pada Rabu malam.

Ketua RT 6 RW 5 Dusun Arcopodo, Desa Kepulungan, Wahid mengatakan warga mengungsi ke masjid dan musala. "Ada juga yang mengungsi ke saudara tetangga dusun," ujarnya.

Banjir kian parah hingga akhirnya air bah menerjang kampung yang berada di sekitar sungai sampai merusak bangunan rumah warga. Dua warga, yakni Sri Susminanti dan Nanda Sekar Arum, terseret arus. Warga menemukan keduanya meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari rumahnya yang sudah rata dengan tanah, Kamis (4/2).

Kini petugas BPBD Pasuruan melakukan penanganan di lokasi banjir termasuk menyalurkan bantuan makanan dan berbagai keperluan lainnya. Warga membersihkan rumah mereka masing-masing. Pendataan sementara, enam rumah hancur dan 13 rumah rusak berat. (OL-13)