Enam Awak Kapal Hilang Disapu Gelombang Tinggi Laut Jawa

GELOMBANG tinggi terjadi di Laut Jawa menyebabkan enam awak kapal penarik tongkang dari PT Logindo Navigator hilang di perairan Kabupaten Pemalang. Kapal bermuatan besi pipa Pertamina pun terdampar di perairan Demak.

Akibat gelombang tinggi, kapal tanpa awak terseret gelombang hingga terdampar di Pantai Desa Tambakbulusan, Kecamatan Karang Tengah, Kabupaten Demak. "Setelah mendapat laporan tim dari Polairud, Koramil, dan BPBD Demak melakukan penyelidikan dan pengamanan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Agus Nugroho.

Berdasarkan penyelidikan, lanjut Agus Nugroho, kapal dengan panjang 50 meter dan lebar 20 meter tersebut tidak berawak dan berisi tumpukan pipa Pertamina. Diduga kapal tersebut terbawa gelombang saat disandarkan di pelabuhan.

Di sisi lain, tim dari Sat Polairud Polres Pemalang dan Basarnas Provinsi Jateng hingga kini masih melakukan pencarian enam awak kapal penarik tongkang dari PT Logindo Navigator yang hilang. Awak kapal tersebut berusaha menyelamatkan diri dari gempuran gelombang di perairan Pantai Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

Keenam awak kapal penarik tongkang, ujar Camat Ulujami Yanuar Nitbani, ialah Arifin, Galih, Haryono, Cahyanta, Christoper, dan Aula Sinaga diketahui meloncat dari kapal yang berhenti karena mengalami kerusakan mesin dihantam gelombang tinggi.

"Saat melintas di perairan ini kapal mengalami kerusakan mesin. Tapi saat dilakukan perbaikan tiba-tiba datang gelombang tinggi menghantam lambung kapal sehingga mereka meloncat ke laut," kata Yanuar. (OL-14)