Harapan Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba pada Komisioner KI Malut

Lima Komisioner Komisi Informasi (KI) Provinsi Maluku Utara periode 2021-2025 resmi dilantik Gubernur Maluku Utara, KH. Abdul Gani Kasubah di Kantor Perwakilan Maluku Utara (ex-Crisant), Rabu (20/1). Kelima anggota Komisi Informasi Provinsi Maluku Utara yang dilantik adalah Ismad Sahupala, Mariyani Yusuf, Mohdar Bailusy, Abdul Aziz Marsaoly, dan Awat Halim.

Lima orang komisioner tersebut dilantik setelah ditetapkan melalui Keputusan Gubernur Nomor 8/KPTS/MU/2021 tentang Penetapan Anggota Komisi Informasi Provinsi Maluku Utara Periode Tahun 2021-2025.

Gubernur dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan salah satu wujud implementasi dari UU No.14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Keberadaan KIP tentunya diharapkan selain mengawal keterbukaan informasi publik juga dapat memberikan stimulan pembangunan yang berdemokrasi, dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas korupsi.

"Dengan mempresentasikan perwakilan anggota KIP dari unsur masyarakat dan unsur pemerintah, yang tentunya dalam pelaksanaan tugasnya nanti diharapkan dapat bersinergi dengan baik dan konstruktif, terutama dalam menyelesaikan dua peran utamanya yaitu menyelesaikan sengketa informasi, dan menetapkan kebijakan umum pelayanan informasi publik bagi badan-badan publik yang berada di wilayah Maluku Utara," Ungkap Gubernur

Saatnya mewujudkan ekspektasi masyarakat dalam hal mendapatkan informasi, serta menjadi lembaga terdepan dalam mewujudkan keterbukaan informasi dengan tetap mengacu kepada norma yang ada, sehingga kondusivitas dan harmonisasi dapat tetap terjaga.

Gubernur juga mengucapkan selamat kepada komisoner yang baru saja dilantik. Gubernur mengatakan semoga para komisioner yang baru dapat mengemban amanah yang diberikan dangan penuh rasa tanggung jawab. ''Kami percaya dan optimistis dengan pengalaman dan pengetahuan yang saudara-saudara miliki, saudara mampu melaksanakannya," kata Gubernur.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut Komisioner Komisi Informasi Pusat Muhammad Shahyan, Staf Ahli Bid Hukum, Politik, dan Pemerintahan Idham Umasangaji, Kadis Komimfo Iksan Arsad, Karo Ekonomi Hasby Pora. (HI/OL-10)